Bandung – Puluhan peserta mayoritas para orang tua mengikuti workshop yang diadakan Nestlé Lactogrow dengan membawa tema Grow Happy Parenting yang berbagi tentang gaya pola asuh ‘Grow Happy’ untuk para orang tua yang memiliki beragam tantangan dalam menjalani perannya saat ini.
Brand Manager Nestlé Lactogrow, Gusti Kattani Maulani mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil pemaparan studi Child Happiness yang menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan Iebih bahagia dari ketika mereka bermain bersama adik atau kakaknya.
“Dalam studi tersebut ditemukan lebih dari 50 persen orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si kecil. Melalui kampanye Grow Happy, Nestlé Lactogrow ingin membantu orang tua untuk bisa menerapkan kemampuan untuk membantu kebahagiaan dirinya sendiri dan bisa menularkannya pada anak dan keluarga,” ucapnya.
Menurut Gusti, untuk tumbuh bahagia dibutuhkan keselarasan antara nutrisi, stimulasi dan keterlibatan orang tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy tersebut dan saat ini peran orang tua yang semakin menantang dimasa yang Iebih dinamis dan modern.
“Melihat itu semua, Nestlé Lactogrow berusaha membantu orang tua untuk berbagi informasi mengenai pola asuh anak serta tips memberikan nutrisi seimbang dan lengkap untuk tumbuh bahagia. yang bisa diterapkan dengan mudah,” kata Gusti, dalam workshop Grow Happy Parenting, Rabu (26/9/2018).
Gusti menyatakan, kunci tumbuh bahagia dimulai dari pilihan orang tua karena itu pihaknya membantu para orang tua melalui upaya edukasi atas bagaimana menemukan formulasi tumbuh bahagia melalui keselarasan nutrisi, stimulasi dan keterlibatan orang tua yang sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.
“Pilihan orang tua akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka dimasa depan, kita memperkenalkan tampilan barunya yang diperkaya dengan DHA, kalsium, minyak ikan, dan Lactobacillus reuteri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang dan kesehatan pencernaan si kecil,” pungkasnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung
