Bandung – Berbagai upaya dilakukan oleh sejumlah Perguruan Tinggi (PT) untuk menghasilkan lulusannya yang profesional, inovasi dan berkarya menuju masyarakat yang sejahtera.
Seperti yang dilakukan Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung, dengan segala eksistensinya dan dinamika terus berupaya agar lulusannya selain memiliki keahlian dan kompetensi sesuai bidang ilmunya, memiliki pemikiran dan tindakan inovatif, juga dimilikinya integritas selain kewirausahaan yang mampu beradaptasi dengan pola fikir kreatif dalam menghadapi perkembangan lingkungan di era globalisasi.
Rektor Unla, Dr. H.R. A.R. Harry Anwar memgatakan, untuk menciptakan sumber daya yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi, pihaknya secara optimal terus melakukan penyesuaian sarana dan prasarana pembelajaran yang lebih memadai dalam segala aspek yang dibutuhkan dan dapat mendukung optimalisasi dan efektivitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Saat ini Tri Dharma Perguruan Tinggi perlu diselaraskan dengan era industri 4.0 melalui pengembangan ilmu dan teknologi, kegiatan riset dan publikasi, karya ilmiah dan inivatif serta reorientasi kurikulum,” kata Harry, di acara wisuda sarjana Unla ke-34, Sabtu (27/7/2019).
Harry menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut perlunya pengembangan dan pembelajaran model literasi baru (berbasis ilmu dan teknologi, humanities, karakter building), kegiatan ekstra kulikuler, kepemimpinan, kewirausahaan dan format baru sistem pengajaran pendidikan jarak jauh berbasis hybrid/ blended learning/ online.
“Pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa tersebut dipastikan dan otomatis bahwa para lulusan akan mampu memanfaatkan peluang serta mampu menghadapi segala tantangan karena pendidikan yang dilaksanakan tidak hanya menyangkut transfer ilmu pengetahuan dan teknologi semata tetapi dibekali dengan karakter building employbility skill dan entrepreneur skill,” ucapnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro
