Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin meminta seluruh camat cerdas dalam penggunaan anggaran. Anggaran harus digunakan dengan efektif dan efisien.

“Saya minta penggunaan anggaran itu tetap menerima prinsip efektif, efisien dan ekonomis,” katanya usai memimpin Rapim di Balai Kota Bandung, Senin (9/4/2018).

Menurut Solihin, setiap rupiah yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, semua kegiatan harus direncanakan dengan matang. Sehingga pembangunan di wilayah menjadi tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

“Harus memperoleh hasil yang seoptimal mungkin. Berikan pelayananan kepada masyarakat dengan prima. Karena etalase pemerintah itu ada di kecamatan dan kelurahan,” ujar Solihin.

Oleh karenanya, Solihin meminta seluruh aparatur yang ada di kewilayahan kompak dan saling bahu membahu dalam kebaikan.

“Contohnya kalau ada musibah di satu wilayah, saya harapkan wilayah yang lain juga bisa membantu. Minimal membantu moril kalau bisa juga bantu secara materil,” tuturnya.

Jelang Ramadan

Menghadapi Ramadan, Solihin mengajak kepada seluruh camat dan unsur SKPD agar menyemarakan kegiatan religi di wailayahnya masing-masing.

“Saya ingin selain ada kegiatan tarling (tarawih keliling) ketika Ramadan, juga kegiatan di masing – masing kecamatan. Sehingga peningkatan kualitas ibadah bisa dirasakan saat Ramadan nanti,” pinta Solihin.

Solihin meminta kepada seluruh camat mengikuti subuh berjamaah bersama dengan warga.

“Kalau salat subuh berjamaah itu camat bisa turun langsung. Ikut salat bersama warga, sehingga kedekatan warga dengan pemimpin bisa lebih akrab,” kata Solihin.

Usai salat subuh berjamaah, lanjutnya, bisa digunakan untuk musyawarah dan berdialog dengan warga.

“Beres salat subuh itu kan menuju jam kerja ada waktu untuk musyawarah. Nnah kalau bisa kita gunakan waktu itu sebaik mungkin, baik antara pimpinan dengan warga maupun untuk kepentingan lainnya yang bisa bermanfaat,” tuturnya.***