Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin, Jumat (13/4/2018) mengajak seluruh stakeholder ketenagakerjaan menyukseskan peringatan May Day Kota Bandung yang berlangsung di Sport Center Arcamanik, 2 Mei 2018 mendatang.

Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengajak seluruh stakeholder ketenagakerjaan menyukseskan peringatan May Day Kota Bandung yang berlangsung di Sport Center Arcamanik, 2 Mei 2018 mendatang.

“Mari kita sama sama-sama berpartisipasi dalam peringatan hari buruh. Berikan yang terbaik dan sukseskan perayaan ini untuk buruh di Kota Bandung,” kata Solihin, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (13/4/2018).

Peringatan May Day sering diidentikan dengan kekerasan dan kerusuhan. Namun menurut Solihin, May Day di Kota Bandung tidak seperti itu. Peringatan hari buruh itu harus bermakna dan membuat kegiatan yang lebih bermanfaat.

“Mari kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat,  sehingga para buruh bisa memaknai peringatan hari buruh dengan bermakna,” tuturnya.

Ditambahkan Solihin, May Day di Kota Bandung berkelas, karena akan diisi sejumlah kegiatan sosial.

“Kegiatan sosial meliputi orasi yang bermanfaat, sosialisasi mengenai ketenagakerjaan, hiburan dan sebagainya. Hal itu pasti didukung oleh para buruh sehingga mereka menikmati acara yang diselenggarakan,” jelas Solihin.

Menurutnya, buruh di Kota Bandung memiliki pemikiran yang sangat maju. Para buruh memiliki pemikiran yang baik dan mampu berdaya saing sehingga sektor industri di Kota Bandung maju.

“Buruh harus mampu mengekspresikan dengan elegan dan terhormat. Sehingga, bisa meningkatkan harkat dan derajat mereka,” katanya.

Maka dari itu, Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan beberapa pihak memberikan ruang agar para buruh berekspresi di acara May Day nanti.

“Ketika acara berlangsung, diharapkan bisa kondusif, sehingga para buruh pun bisa menikmatinya,” kata Solihin melalui rilis pemerintah kota Bandung yang diterima prssnibandung.com.

Solihin berharap melalui peringatan May Day kali ini para buruh mampu berkontribusi dengan perusahaan tempatnya bekerja.

“Buruh yang baik, mampu berkontribusi untuk perusahaannya. Lakukan yang mampu kita lakukan, karena kerja itu harus dengan ikhlas dilakukan,” tuturnya. ***