Pemkot Bandung Berikan Penghargaan Pemuda Pelopor

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama sejumlah pemenang dalam acara Malam Penganugerahan Pemuda Pelopor Kota Bandung tahun 2019 di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Jumat (22/11/2019).

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung (Dispora) memberikan penghargaan Anugerah Pemuda Pelopor Kota Bandung Tahun 2019 kepada sejumlah pemuda, di di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajaran Pejuang, Jumat (22/11/2019) malam.

Kategori Anugerah Pemuda Pelopor Kota Bandung Tahun 2019 yaitu, Pendidikan, Agama Sosial dan Budaya, Pengelolaan SDA Lingkungan dan Pariwisata, Pangan dan Inovasi Teknologi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari upaya Pemkot Bandung mendorong para pemuda agar menjadi teladan bagi kaum muda lainnya.

Penilaian para pemuda pelopor ini melalui proses yang cukup panjang. Seleksi pemuda ini telah dilaksanakan mulai 9 – 31 September 2019, dengan pembekalan selama 3 hari, mulai 4-6 Oktober di Hotel Cipaku. Berikutnya, tahapan administrasi, paparan dan penilaian lainnya pada pertengahan Oktober sampai 19 Oktober 2019.

“Untuk jumlah calon sebanyak 103 orang, dengan seleksi yang memenuhi kriteria sebanyak 60 orang,” bebernya.

Dari jumlah tersebut, terdapat 30 finalis yang layak dan melanjutkan seleksi untuk memaparkan inovasinya kepada 5 orang panelis.

“Kegiatan ini diselenggarakan bertahap. Nantinya peringatan pertama akan disertakan ke tingkat provinsi dan nasional. Nantinya pada tahun 2020, pemuda menjadikan contoh bagi generasi muda bahwa mampu menorehkan prestasi yang membanggakan,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berpesan agar pemuda mampu menjadi contoh pembangunan karakter.

“Setiap program kegiatan harus berujung dan bermuara kepada pembangunan. Contohnya, Mang Oded luncurkan pembangun karakter kepada anak sekolah, seperti membagikan pohon cengek, cabai, dan berikan anak ayam. Itu sesungguhnya merupakan bagian respon kita sebagai pemerintah daerah terhadap revolusi mental,” kata Oded.

Menurutnya, pembelajar pembangunan karakter, memberikan pemahaman agar lebih disiplin dalam melakukan berbagai hal.

“Jika hal itu diterpakan maka akan muncul jiwa entrepreneur. Maka semua dimensi harus berdasarkan pembangunan karakter,” tuturnya.

Berikut kategori dan nama-nama pemenang:

Pendidikan:

  1. Hanif Iskandar (juara 1)
  2. Yogi Ginanjar (peringkat 2)
  3. Farid Nurdiansyah (peringkat 3)

 

Agama sosial dan budaya:

  1. Muhamad Akbar Slamat (juara 1)
  2. Bambang Ramdani (peringkat 2)
  3. Jasti Cahaya Nurani (peringkat 3)

 

Pengelolaan SDA Lingkungan dan Pariwisata:

  1. Nur Ramadhan (juara 1)
  2. Muhammad Rizal Yustiawan (peringkat 2)
  3. Anggi Pradita (peringkat 3)

 

Pangan:

  1. Natasha Sarita (juara 1)
  2. Hera Soraya Khumaira (peringkat 2)
  3. Ghifari Rizky Bitan (peringkat 3)

 

Inovasi Teknologi:

  1. Tania Agustin Wijayanti (juara 1)
  2. Muhammad Reynaldi Setiawan (peringkat 2)
  3. Robi Ramdan Ansyori (peringkat 3)