Pemanjat Tebing Cetuskan 23 November Sebagai Climbing Day

KILASBANDUNGNEWS.COM – Panjat Tebing di Indonesia telah berkembang begitu pesat.

Sejak diperkenalkannya pertama kali pada tahun 1980-an oleh Harry Suliztiarto, yang kemudian membawa untuk pertama kalinya olah raga tersebut di Indonesia.

Bentangan tebing – tebing alam di berbagai pelosok Indonesia yang berdiri tegak begitu indah, merupakan faktor penting yang mendorong kemajuan panjat tebing di negara ini.

Ekspedisi demi ekspedisi pun dilakukan untuk membuka jalur – jalur baru pemanjatan tebing di Indonesia.

Dengan berbagai tingkat kesulitan yang tersedia dari jalur – jalur tersebut, membukakan kesempatan bagi pemanjat di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dalam menuntaskan rintangan dari setiap jalur.

Tentu hal ini menjadi kesempatan baik untuk kemudian berdampak secara langsung kepada keahlian para pemanjat dalam negeri. Baik untuk menuntaskan jalur – jalur pemanjatan yang ada di tebing alam ataupun untuk berkompetisi pada tebing buatan.

Berbagai prestasi berhasil ditorehkan oleh atlit – atlit Indonesia pada ajang ini, bahkan hingga saat ini, khususnya di nomer World Record Speed, atlit putra-putri Indonesia selalu berhasil menjaga capaian prestasinya dengan memenangkan medali yang dipertandingkan.

Inisiasi Climbing Day yang jatuh pada tanggal 23 November ini merupakan wujud harapan untuk menghadirkan momentum, agar masyarakat dapat mengenal olah raga ini lebih dekat, menjadi ajang berkumpul dan bertemunya para penggiat panjat tebing dengan masyarakat luas.

Inisiator Climbing Day, Meizan Nataadiningrat mengharapkan, Climbing Day yang merupakan bentuk penghargaan bagi para climbing di Indonesia ini bisa diakui di tingkat nasional.

“Kita harap setiap daerah melakukan kegiatan di Climbing Day ini, oleh semua komunitas di Indonesia,” harap Meizan, di Eiger Flagship Store Jln. Sumatra, Sabtu (23/11/2019).

Menurut Meizan, dengan adanya Climbing Day, pihaknya berharap akan mampu memperkenalkan panjat tebing kepada masyarakat lebih luas lagi serta mampu mengajak kepada masyarakat untuk mencintai dan terjun langsung dalam olahraga ini.

“Dengan adanya Climbing Day, tentu kita harap akan banyak masyarakat yang menyukai olahraga ini,” ujarnya. (Parno)