Kasus Pembajakan Tinggi, Bekraf Kampanyekan Anti Pembajakan

Bandung – Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menghargai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) orang lain adalah salah satu faktor yang menyebabkan kasus pembajakan di Indonesia masih kerap terjadi.

“Indonesia termasuk salah satu negara yang penduduknya paling banyak mengakses situs web bajakan dengan jumlah kunjungan sebanyak 10.4 miliar pada tahun 2017,” kata Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ari Juliano Gema dalam acara Konferensi Pers di Gedung Sate, Bandung, Selasa (10/9/2019).

Ari menyatakan, menyikapi masalah tersebut serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mengurangi tindak pembajakan, Bekraf menginisiasi Kampanye Anti Pembajakan yang merupakan acara sosialisasi dengan mengangkat isu pembajakan HKI khususnya terhadap produk/jasa ekonomi kreatif sebagai topik utama.

“Kampanye Anti Pembajakan akan dilaksanakan di areal pusat perbelanjaan Trans Studio Mall, Bandung, pada Sabtu-Minggu (14-15/8/2019),” ucapnya.

Menurut Ari,  dalam acara tersebut akan terdapat beragam acara mulai dari gelarwicara, konsultasi dan fasilitasi pendaftaran HKI untuk pelaku ekonomi kreatif, pameran produk-produk ekonomi kreatif, serta berbagai macam hiburan.

“Kampanye Anti Pembajakan ini penting dilakukan mengingat perlunya kesadaran dan peran aktif dari pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat untuk menanggulangi tindak pembajakan,” ujarnya.

Ari menambahkan, bahwa pembajakan merupakan delik aduan yang penindakannya sangat bergantung pada kesadaran pemilik HKI untuk secara aktif melindungi HKI yang mereka miliki. Fenomena tersebut diharapkan bisa berkurang dengan adanya Kampanye Anti Pembajakan.

Beberapa tokoh akan hadir dalam Kampanye Anti Pembajakan di antaranya, GubernurJawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Bandung Oded M Danial, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Penyanyi Ternama Sandy Canester, dan narasumber lainnya yang berkompeten. Selain itu, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional dan Asosiasi Produser Film Indonesia juga akan ikut meramaikan acara untuk memberi wawasan mengenai HKI kepada para pengunjung.***


Rep: Suparno Hadisaputro