Bandung – Sebanyak 1.200 mahasiswa baru Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung mengikuti Sidang Terbuka Senat Universitas Langlangbuana dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/ 2020.

Rektor Unla Harry Anwar menyatakan, mereka yang diditerima setelah melalui seleksi input dengan mempertimbangkan kapasitas tempat, rasio dosen serta dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas output maupun outcome mahasiswa ke depan.

“Saya harap mahasiswa lebih mandiri dan berfikir secara kritis atas ilmu-ilmu baru yang nanti diperoleh selama kuliah,” kata Harry, di hadapan mahasiswa baru di Kampus Unla, Rabu (11/9/2019).

Menurut Harry, di era saat ini memasuki revolusi industri 4.0, mahasiswa harus memiliki 3 aspek, yaitu mahasiswa harus memiliki keimanan dan ketakwaan, kemandirian serta kerja terap mempertahankan sekuat tenaga.

“Dengan memiliki 3 aspek tersebut para mahasiswa bisa menyelesaikan studi dengan hasil baik dengan tetap menjunjung tinggi moralitas,” ucapnya.

Harry juga meminta kepada parav dosen dan tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh mahasiswa karena mereka adalah amanah yang dititipkan oleh orang tua dan masyarakat kepada pihak kampus.

“Usai diterima sebagai mahasiswa, mereka langsung mengikuti Masa Pengenalam Lingkungan (Mapeling) selama 4 hari,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tribakti Langlangbuana, Komjen Pol. (Purn) Drs. Nana S.Permana mengharapkan, lulusan Unla menjadi sarjana yang profesional, inovatif dan berkarakter serta menjadi agen perubahan.

“Mahasiswa harus pinter, bener, singer dan berkarakter, harus berfikir kritis, logis serta memahami secara rasional dan juga jadi bagian dari solusi,” pungkasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

1 thought on “Ribuan Mahasiswa Unla Ikuti Mapeling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.