Employee Engagement: Bio Farma Lestarikan Lingkungan melalui Program “Bottle Exchange with Plants”

KILASBANDUNGNEWS.COM – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bio Farma, Induk Holding BUMN Farmasi melakukan penyerahan botol plastik bekas sebanyak 99 kg kepada masyarakat Desa Mayangan, Kabupaten Subang (20/7) untuk kembali didaur ulang.

Botol plastik yang terkumpul didapatkan dari program Employee Engagement “Bottle Exchange with Plants” yaitu karyawan Bio Farma melakukan penukaran botol plastik bekas dengan tanaman hias dan tanaman sukulen yang telah dilaksanakan pada awal Juli 2023.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melibatkan langsung karyawan dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan bukti bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk selalu hadir dan dekat ditengah masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat.” ucap Shadiq.

“Keterlibatan karyawan ini penting untuk mengingatkan bahwa sampah botol plastik yang setiap hari digunakan dapat didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat. Pelestarian tentunya menjadi komitmen penting bagi Bio Farma, dengan lingkungan yang bersih tentunya akan membawa dampak yang baik bagi masyaraka,” imbuhnya.

VP TJSL, Aset & Umum Bio Farma, Tjut Vina menyampaikan bahwa sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan ini diserahkan kepada masyarakat di Desa Mayangan untuk diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat.

“Tanaman yang berhasil ditukar pada kegiatan ini mencapai 2800 lebih tanaman dengan total sampah botol plastik terkumpul 99 kg. Sampah botol plastik yang terkumpul dari program tersebut akan didaur ulang oleh masyarakat di Desa Mayangan, yang merupakan salah satu desa binaan Bio Farma,’ kata Vina.

“Bio Farma juga menyerahkan bantuan fasilitas mesin pengolahan botol plastik bekas agar mudah didaur ulang,” tambahnya.

Menurut Vina, keterlibatan dan kontribusi karyawan dalam kegiatan TJSL, tidak akan berhenti pada program ini saja.

“Sebelumnya perusahaan telah beberapa kali mengadakan kegiatan yang melibatkan karyawan sebagai Employee Engagement seperti penanaman pohon, penanaman mangrove, dan lainnya” tambahnya. (Parno)