Disdik Jabar Terima 123 Ribu Siswa SMA Sederajat Jalur NHUN

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi (kiri) menerima berkas rekapitulasi PPDB Jawa Barat 2018

Bandung – Sebanyak 123 ribu dari 157 ribu pendaftar lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dinyatakan diterima di SMA dan SMK Negeri dalam Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) Jawa Barat 2018 melalui jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, dengan diterimanya 123 ribu siswa di SMA dan SMK Negeri melalui jalur NHUN maka total siswa yang diterima untuk PPDB Jawa Barat 2018 sebanyak 244 ribu orang. Sebelumnya, pada minggu lalu Disdik Jabar menerima sebanyak 121 ribu siswa yang melalui jalur Non NHUN.

“Pengumuman nama-nama siswa yang diterima pada PPDB jalur NHUN dilaksanakan pada 12 Juli 2018 melalui pengumuman di sekolah dan melalui laman resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id. yang diumumkan secara serentak dan dapat dilihat mulai pukul 10.00 WIB,” ucapnya.

Menurut Hadadi, pengumuman jalur NHUN memang dilakukan lebih pagi dari pengumuman jalur Non NUHN, dalam seleksi jalur NHUN tidak ada proses verifikasi seperti pada jalur NonNHUN.

“Untuk jalur NHUN, setelah data diinput langsung diseleksi. Sedangkan untuk jalur NonNHUN, ada proses verifikasi dan uji kompetensi,” kata Hadadi, di kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Jalan Radjiman, Bandung.

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Jabar 2018, Firman Adam mengatakan, setelah diumumkan para siswa yang diterima dapat melakukan daftar ulang selama dua hari yaitu pada 13 dan 14 Juli 2018.

“Jalur NHUN, diterapkan juga zonasi sebagai salah satu komponen skor. Seleksi penerimaan untuk SMA pada jalur NHUN tetap memperhitungkan jarak antara sekolah dan rumah tinggal dengan pembobotan skor 70 persen nilai Ujian Nasional (UN) dan 30 persen jarak rumah tinggal dengan sekolah tujuan Sedangkan untuk jenjang SMK tidak mempertimbangkan jarak, tetapi dengan memilih kompetensi keahlian yang diminati,” tuturnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung