Bandung Zoo Kini Miliki Area Petting

KILASBANDUNGNEWS.COM – Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, kini memiliki area Petting atau area untuk memberikan pakan kepada hewan koleksi yang ada di Bandung Zoo.

Ketua Yayasan Margasatwa Taman Sari Bisma Bratakoesoema mengatakan, didalam area petting yang dibuka pada Selasa 19 September kemarin, pengunjung bisa bermain akrab memegang hingga berfoto dengan sejumlah satwa yang jinak.

“Kami melengkapi area ini untuk pengunjung agar bisa bermain dengan satwa-satwa jinak koleksi kami”, ucap Bisma, Kamis (21/9/2023).

Menurut Bisma, untuk pembelian tiket bisa dilakukan on the spot berupa cashless (debit, qris, emoney). Selain itu, bagi anak di bawah 80 cm wajib didampingi orang tua jika ingin berinteraksi dengan satwa. Dan yang dikenakan tarif tiket hanya pendamping.

“Mekanisme tiketnya yang kita jual adalah experience dan petting, jadi tidak fokus ke feeding. Dengan bayar Rp25.000 pengunjung bisa masuk ke semua kandang/zone dan melakukan interaksi dengan satwa. Tiap tiket mendapat jatah 2 jenis feeding yaitu kambing, kelinci atau ayam,” papar Bisma.

“Ada juga Riding kuda dengan tiket Rp.20.000 dengan track 2 putaran serta kostum ala cowboy. Dalam masa promo ini, setiap pembelian satu ticket, pengunjung bisa mendapatkan minuman active water,” imbuhnya.

Bisma berharap, dengan adanya fasilitas baru ini, bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk semakin mencintai satwa dan berkunjung ke Bandung Zoo.

Perlu diketahui bahwa di area pitting, terdapat satwa Ayam American Silkie yang umumnya akan hidup sampai 10 tahun lamanya. Untuk berat Indukan sekitar 0,7kg-0,9kg dan ayam jantan sekitar 1kg-1,3kg. Di balik semua bulu mereka, ada hal unik dimana kulit ayam jenis ini berwarna hitam seluruhnya bahkan kulit, otot, dan tulang semuanya juga hitam serta memiliki jari kaki berjumlah 5 berbeda dari ayam lainnya.

Selain itu, terdapat juga Ayam Brahma yang berasal dari India. Ayam ini merupakan jenis ayam yang berasal dari daerah Brahmaputra dan jenis ayam klasik. Oleh karena itu, ayam ini dinamai ayam brahma. Ayam brahma bisa tumbuh hingga ketinggian 70 cm dengan rata-rata berat untuk ayam brahma betina mencapai 4 kg, sedangkan ayam brahma jantan bisa mencapai bobot 6—7 kg.

Sementara Kura-kura kaki gajah atau baning coklat memiliki ciri khas kakinya besar-besar menyerupai kaki gajah, dengan jari-jari yang tidak tampak jelas. Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing, sisik-sisik di kaki menebal seperti kuku berperisai. Kura-kura darat terbesar di benua Asia memiliki berat mencapai 40 kg. Dalam satu kali bertelur hingga dua puluh hingga tiga puluh butir.

Dan di dalam area petting juga terdapat satwa Kambing Nigeria berasal dari Afrika. Dengan rata-rata, Kambing Nigeria ini memiliki umur kurang lebih 15 tahun. (Parno)