Sejumlah pekerja di proyek pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). (Foto: PR/ Armin Abdul Jabbar)
KILASBANDUNGNEWS.COM – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung yang rencananya diresmikan pada akhir Mei mendatang diperkirakan mundur sebagai dampak menyebarnya wabah virus corona atau covid-19. Padahal saat ini persiapan MPP Kota Bandung yang berlokasi di Pasar Kosambi tersebut sudah hampir rampung.
Direktur Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Panca Saktiadi mengatakan pihaknya berupaya memfasilitasi agar pembangunan MPP dapat tuntas sesuai rencana. Panca mengatakan, saat ini pengerjaan area utama MPP sekitar 15 persen.
“Sementara itu, pengerjaan bagian lobi sekitar 34 persen,” ucap Panca.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTPSP) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin menyebutkan, berdasarkan rencana bakal ada 29 intansi internal (Pemkot Bandung), maupun eksternal yang membuka loket di MPP Kota Bandung.
Dia berharap, kehadiran MPP Kota Bandung mendatang dapat memberi kemudahan bagi masyarakat guna menjangkau layanan.
“Kehadiran MPP di Kota Bandung juga bakal meningkatkan daya saing, serta kemudahan usaha. Kami berupaya lokasi MPP Kota Bandung yang berada di Pasar Kosambi memunculkan multiplier effect, mudah terjangkau karena titik yang strategis, dan meningkatkan aktivitas perekonomian sekitar, terutama perdagangan (di Pasar Kosambi),” tutur Ronny. (EVY)
