KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kota Bandung membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 sebanyak 868 formasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 70 persennya untuk formasi tenaga pendidik atau guru.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menyatakan awalnya Pemkot mengajukan permohonan 1.300 formasi CPNS. Namun pemerintah pusat hanya menyetujui 868 formasi.
“Ajuan Pemkot itu untuk PNS dan P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) 1.300, yang di-acc itu 868 formasi,” katanya saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (29/10/2019).
Dia mengungkapkan, dari 868 formasi yang tersedia, sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan guru dengan persentase 70 persen. Kemudian 15 persen untuk tenaga kesehatan dan 15 persennya lagi untuk tenaga teknis.
“70 persen guru, 15 persen kesehatan, 15 persen tenaga teknis. Terus dari total formasi juga 2 persennya harus ada disabilitas,” ucapnya.
Yayan menjelaskan pendaftaran CPNS akan mulai dibuka pada 11 November 2019. Sementara itu, untuk proses seleksi, yakni kompetensi dasar dan tahapan lainnya, dimulai pada Februari 2020.
“Pendaftaran dimulai pada 11 November 2019, tahapan tesnya Februari 2020,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap berbagai modus yang ditawarkan oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momen penerimaan CPNS. Pihaknya meminta masyarakat lebih berhati-hati dan selalu mencari informasi melalui website yang dimiliki oleh pihak terkait.***