Kilas Bandung, Sabtu (10/8/2019)

KilasBandung – Menjadi pembawa acara tidak hanya mengandalkan penampilan menarik atau suara yang enak didengar. Plh Sekda Jabar Daud Ahmad mengatakan faktor yang lebih penting dari hal itu adalah pembawa acara harus memiliki wawasan yang luas.

Pemkot Bandung sedang berupaya melakukan konversi transportasi publik dari armada angkutan kota atau angkot ke bus mini. Plh Wali kota Bandung Yana Mulyana mengatakan konversi angkot ke bus mini dilakukan untuk mengurangi jumlah kendaraan umum juga meningkatkan kualitas udara di Kota Bandung.

Pemkot Bandung memberlakukan tarif khusus bus TMB bagi para buruh, guru honorer, kaum disabilitas, serta para veteran sebesar Rp1 dengan sistem pembayaran non tunai menggunakan kartu khusus. Plh Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan kebijakan tersebut ditempuh agar secara bertahap masyarakat mau beralih ke moda transportasi umum.

PVMBG menyatakan aktivitas gunung tangkuban parahu masih tinggi dan masyarakat diimbau berada di zona aman yaitu di luar radius 1,5 kilometer dari kawah. Kepala PVMBG Kasbani mengatakan masih terjadi erupsi dan gempa tremor juga kolom asap yang relatif tinggi.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) ditargetkan dibangun di setiap RW di seluruh kota Bandung yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu RW. Kabid Pertanahan DPKP3 Kota Bandung Iwan Sugiono mengatakan sampai tahun 2018 lalu sudah lebih dari 200 taman sedangkan di tahun 2019 ini dianggarkan untuk pembuatan RTH berupa taman sebanyak 21 taman.

Di luar aktivitasnya melakukan liputan berita bagi khalayaknya, para jurnalis yang memiliki hobi memancing meresmikan Komunitas Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) Jabar. Ketua DPW JMI Jabar Bambang Prasetyo atau Ibeng mengatakan meski berlabel mancing, kegiatan JMI lebih luas karena ada aktivitas sosialnya.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.