Gelar PTM, Sekolah di Ciamis Gencar Vaksinasi Siswa

KILASBANDUNGNEW.COM – Sejumlah sekolah di Kabupaten Ciamis gencar menggelar vaksinasi untuk para siswa. Sekadar diketahui, Pemkab Ciamis mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Ratusan siswa SMA Informatika Ciamis antusias menjalani vaksinasi, Kamis (2/9/2021). Tujuan vaksinasi ini agar para siswa terlindung dari paparan virus Corona.

“Kami laksanakan vaksinasi dua gelombang. Pada gelombang pertama ini diikuti oleh 300 siswa dari total 640 siswa. Awalnya sasaran hanya 201 siswa, tapi dari puskesmas ada permintaan penambahan. Jadi yang saat ini divaksinasi berjumlah 300 orang,” ujar Wakasek Humas SMA Informatika Nanang Najamudin.

SMA Informatika pun telah menggelar PTM yang diikuti oleh 50 persen siswa secara terjadwal. Pihak sekolah pun berupaya maksimal menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

Harapannya, setelah vaksinasi ini akan tercipta kekebalan komunitas dan aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19. “Dalam vaksinasi ini kami juga sebelumnya telah melampirkan izin orang tua. Karena kami tidak bisa memaksa apabila orang tua siswa tidak mengizinkan untuk divaksinasi,” tutur Nanang.

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis Yoyo menjelaskan saat ini dari 998.028 target vaksinasi di Ciamis baru mencapai sekitar 15 persen untuk dosis pertama atau 148 ribu dosis. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 9 persen atau 85 ribu dosis. Sedangkan target anak di Ciamis yang divaksinasi 118 ribu.

Yoyo membenarkan saat ini banyak sekolah telah mengajukan permohonan untuk kegiatan vaksinasi. Beberapa di antaranya telah melakukan vaksinasi dan yang lainnya menunggu jadwal.

“Sebelumnya juga telah dilaksanakan vaksinasi di 8 sekolah SMP secara serentak dalam menghadapi dibukanya sekolah tatap muka. Sekarang juga kami jadwalkan beberapa sekolah SMA,” ujarnya.

Yoyo menegaskan kecepatan pemberian vaksin di Kabupaten Ciamis tergantung ketersediaan pasokan vaksin. Sehingga bila pasokan vaksin dari pemerintah pusat ke daerah maka target bisa tercapai. (Sumber: news.detik.com)