Dukung Pemulihan Ekonomi, OJK dan BI Gelar “Gebyar Vaksinasi”

KILASBANDUNGNEWS.COM – Menindaklanjuti instruksi Presiden RI terkait percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka menciptakan herd immunity masyarakat Jawa Barat, Kantor Regional 2 Jawa Barat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan “Gebyar Vaksinasi” untuk masyarakat Jawa Barat, termasuk keluarga besar Industri Jasa Keuangan dan Industri Jasa Pembayaran .

Mengacu alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan RI pada periode Juli 2021, pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat akan dilaksanakan secara bertahap ke dalam 11 rangkaian kegiatan vaksinasi dengan total sasaran sebanyak 42.144 peserta. Gebyar vaksinasi akan berlanjut di bulan Agustus 2021 dengan target sasaran 313.000 warga penerima vaksin.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, “Gebyar Vaksinasi” dilakukan sebagai upaya membentuk kekebalan/imunitas warga Jawa Barat, termasuk seluruh insan Industri Jasa Keuangan dan Jasa Pembayaran demi tercapainya pemulihan ekonomi.

“OJK dan Bank Indonesia akan sulit mencapai target-target perekonomian dan keuangan apabila mobilitas masyarakat masih terkendala dengan pandemi yang semakin meningkat. Semoga dengan vaksinasi dapat mengurangi angka pertumbuhan covid-19 dan mengurangi dampaknya di masyarakat,” ucapnya.

Wimboh menyatakan, gebyar vaksinasi lakukan agar perekonomian bisa cepat tumbuh dan sektor keuangan bisa tetap stabil.

“Diharapkan kedepan akan ada upaya-upaya lainnya yang bisa kita sinergikan bersama pemerintah. Sektor jasa keuangan bisa menjadi shelter untuk pemberian vaksin oleh pemerintah kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono menyatakan, rangkaian Gebyar Vaksinasi kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung ini merupakan merupakan kegiatan ke-7 dari 11 rangkaian Gebyar Vaksinasi yang dilaksanakan di bulan Juli 2021.

“Gebyar vaksinasi akan berlanjut di bulan Agustus 2021 dengan target sasaran 313.000 warga penerima vaksin. Ini sebagai upaya membentuk kekebalan/imunitas warga Jabar, termasuk seluruh insan Industri Jasa Keuangan dan Jasa Pembayaran demi tercapainya pemulihan ekonomi,” katanya.

Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar BMPD dan FKIJK yang telah bersinergi dan mendukung penuh pelaksanaan “Gebyar Vaksinasi” untuk masyarakat Jawa Barat ini.

“Salah satu pelajaran penting dari pandemi ini adalah pentingnya untuk terus mengobarkan semangat, pikiran positif untuk terus maju dan menggerakkan perekonomian, namun di sisi lain perlu untuk semakin baik dalam pengelolaan kesehatan masyarakat sebagai salah satu prasyarat akan keberlangsungan, keberlanjutan dari pertumbuhan perekonomian Jawa Barat,” imbuhnya.

Apresiasi juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, atas kepedulian Bank Indonesia dan OJK melalui FKIJK & BMPD Jawa Barat yang telah mendukung upaya percepatan vaksinasi warga Jawa Barat yang telah sempat tertinggal dari provinsi lain, namun kini terus meningkat dengan target pemberian vaksinasi kepada seluruh warga Jawa Barat pada Desember 2021.

Selanjutnya, sebagai bagian dari rangkaian Gebyar Vaksinasi di wilayah Jawa Barat ini, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Priangan Timur telah dilaksanakan pada 22 s.d 23 Juli dengan koordinator pelaksana Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya bersama Kantor OJK Tasikmalaya.

Pelaksanaan vaksinasi diberikan kepada 1.325 orang warga Priangan Timur. Sementara vaksinasi di wilayah Cirebon – Indramayu – Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang dikoordinatori Kantor Perwakilan BI Cirebon bekerja sama dengan kantor OJK Cirebon, akan dilaksanakan pada minggu kedua Agustus 2021, dengan target penerima 3.133 warga Ciayumajakuning. (Parno)