Disparbud Jabar Gelar Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2018

Bandung – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2018, yang berlangsung pada tanggal 12-14 Oktober 2018.

Acara yang bertajuk Celebration of Earth ini mengambil tema rasa syukur karena telah tergabungnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu dalam jaringan UNESCO Global Geopark. Bentuk syukur tersebut dirayakan dalam perhelatan Syukur Bumi tanggal 12 Oktober 2018 di Kasepuhan Sinar Resmi, Tabligh Akbar tanggal 12 Oktober 2018 di Panenjoan, dan Pagelaran Budaya dan Pariwisata di Panenjoan tanggal 13-14 Oktober 2018.

Berbagai kegiatan digelar dalam Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival diantaranya Art, Culture and Adventure Festival memiliki lebih dari 30 rangkaian kegiatan, di antaranya Geobike, Geotrail Run, Geotrack Games, Geotubbing River Adventure, Lomba melukis mural dinding, Lomba Fotografi CGF2018, Lomba Melukis Tong Sampah CGF2018, Lomba Vlog CGF2018, Instagram Challenge CGF2018 dan Lomba Menulis Artikel CGF2018.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengatakan ujicoba geowisata menjadi salah satu sasaran penyelenggaraan CGF2018 untuk meningkatkan giat pariwisata dalam kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.

Selain kegiatan di venue utama, kegiatan tersebar di 18 area geosite Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yaitu Kasepuhan Sinar Resmi, Geyser Cisolok, Pantai Citepus, Geopark Information Center, Pantai Palabuhanratu, Jembatan Bagbagan, Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa, Pantai Loji, Puncak Gebang, Puncak Darma, Puncak Aher, Desa Budaya Girimukti, Panenjoan, Puncak Manik, Bukit Cinta, Bukit Panyawangan, Pantai Palangpang, Leuwi Kenit.

Menurut Ida, lebih dari 6.000 peserta akan memeriahkan CGF2018 ini yang terdiri dari 300 seniman, melibatkan performer dari mancanegara dengan kegiatan monumental pemecahan rekor dunia Tari Jipeng yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dan diprediksi akan mendatangkan lebih dari 15.000 wisatawan selama penyelenggaraan acara.

“Acara ini didukung oleh Kementarian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, lebih dari 10 hotel dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, didukung oleh lebih dari 25 komunitas dan asosiasi pariwisata,” ucapnya.

Penyelenggara menyediakan paket-paket wisata daytour dan halfday tour yang dapat diikuti oleh wisatawan yang hadir di CGF2018. Untuk akomodasi, wisatawan boleh memilih untuk tinggal di homestay, ataupun membawa tenda sendiri di area camping dalam CGF2018.***


Rep: Suparno Hadisaputro