Dispangtan Kota Bandung Pantau Ketat Mutu Pangan

Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin memperlihatkan hasil pengecekan kondisi bahan pangan dalam kondisi aman dikonsumsi.

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakatnya, terutama dalam hal memberikan jaminan kualitas dan mutu pangan segar. Jaminan tersebut berlaku untuk penjualan di pasar tradisional maupun pasar modern.

Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Elly Wasliah, salah satu bukti kepedulian Pemkot Bandung adalah dengan dilakukannya sidak ke pasar tradisional. Dari hasil sidak tersebut diketahui seluruh kebutuhan pangan segar dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya dalam keadaan aman untuk dikonsumsi termasuk ketersediaan barangnya.

“Tidak ada penggunaan bahan kimia berbahaya ataupun pemalsuan pangan segar. Ini bukti kami senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.

Terkait kenaikan harga daging ayam, Elly menjelaskan, kebutuhan daging ayam di Kota Bandung mencapai 800.0000 ekor per hari. Jumlah itu terdiri dari 600.000 ayam boiler dan 200.000 ayam pejantan. Saat permintaan meningkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemasok.

“Saat produsen menaikan harga tidak tinggi tetapi ternyata harga di pasaran tinggi, ini yang akan diteliti. Di titik mana yang mengambil keuntungan terlalu besar. Kita akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan,” jelasnya.***

Evy Damayanti/ LPS PRSSNI Bandung