RZ Turunkan 50 Relawan Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Bandung – Sebanyak 50 relawan dari Rumah Zakat Action yang merupakan unit Penanggulangan Bencana Rumah Zakat, diturunkan untuk melakukan evakuasi dan mengirimkan bantuan para korban gelombang tsunami yang menerjang pesisir Banten bagian barat dan sebagian wilayah di Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12) malam.

Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan, para relawan akan disebar ke sejumlah titik serta menyiapkan program penanggulangan bencana berdasarkan fase dan jangka waktu yang ditetapkan pemerintah setempat.

“Tahapan aksi pada fase tanggap darurat, fase transisi dan fase recovery yang merupakan program pemberdayaan berkelanjutan, dan aksi yang dilakukan saat ini meliputi evakuasi korban, rapid assessment, layanan medis, pendistribusian logistik serta penyiapan dapur umum,” ucapnya.

Menurut Murni, pihaknya juga mengirim 4 armada ambulans yang disiagakan di lokasi, dibantu 7 unit kendaraan roda dua dan empat untuk membantu proses distribusi. Ada pula layanan bagi warga serta pos segar dan pos hangat bagi para penyintas dan aparat serta relawan untuk meringankan dan memberikan energi di tengah situasi tanggap darurat.

“Kondisi evakuasi yang masih berjalan, serta kerusakan rumah dan beberapa fasilitas publik menyebabkan relawan terkonsentrasi untuk proses evakuasi serta menyebabkan pengungsi di beberapa titik lokasi,” kata Murni, kepada wartawan di Kantor RZ, Selasa (25/12/2018).

Murni menyatakan, kebutuhan logistik yang saat ini diperlukan bagi korban tsunami terdiri dari makanan siap saji, alas tidur, selimut, kebutuhan bayi dan bantuan medis serta membantu evakuasi, membangun sanitasi darurat, sekolah darurat dan mesjid darurat serta pendampingan psikososial.

“Ke depannya kita akan mendorong karena hunian sementara, layanan kesehatan yg lebih baik, sanitasi diperbanyak, pembangunan masjid yang permanen, pemberdayakan ekonomi masyarakat dan desa berdaya binaan,” tuturnya.

Untuk kebutuhan pelayanan, Rumah Zakat Action membuka 2 posko utama di Banten dan Lampung Selatan serta 5 pos pendukung.***