Pemkot Bandung Siap Tutup PTM Jika Sekolah Abai Prokes

KILASBANDUNGNEWS.COM – Ribuan sekolah sudah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung. Sekolah yang akan menggelar tatap muka jumlahnya bisa bertambah.

“Nanti akan diverifikasi lagi. Mungkin di Minggu ini akan ada verifikasi lagi sekolah mana yang siap prokes dan lolos verifikasi bisa tatap muka,” ucap Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai meninjau vaksinasi mahasiswa di Universitas Parahyangan, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (17/9/2021).

Yana mengatakan proses PTM terbatas ini sudah bergulir di ribuan sekolah tingkat Paud-SMA/SMK di Kota Bandung. Menurut Yana, ribuan sekolah tersebut sudah lolos verifikasi termasuk vaksinasi terhadap pelajar. Vaksinasi terhadap pelajar juga akan terus ditingkatkan guna mempercepat PTM terbatas di sekolah lain.

“Di minggu kemarin kita dapat kiriman lagi sekitar 600 ribu dosis Sinovac, mudah-mudahan ini bisa kita percepat untuk 12-17 karena sudah mulai cukup banyak sekitar 1.300 sekolah tingkat SD dan SMP yang melakukan tatap muka terbatas. Tenaga pendidik kan sudah semua,” ujarnya.

Jika nanti ada pelajar yang positif COVID-19, Yana menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan skema. Bila sekolah tak menerapkan prokes, PTM terbatas akan ditutup.

“Kita lihat kasusnya, kalau ternyata dia nggak menerapkan prokes di sekolahnya, sekolahnya tutup. Kalau menerapkan, maka kita tracing dari mana, apakah dari rumahnya atau dari mana. Tapi kalau ternyata klaster di sekolah, kita langsung tutup sekolahnya. Itu kuncinya protokol kesehatan, kalau itu dilakukan mah sehat lah,” tutur Yana.

Sebelumnya, Pemkot Bandung mengizinkan ribuan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ada 2.007 sekolah dari PAUD hingga SMA/SMK yang diizinkan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan 2.007 sekolah tersebut berasal dari 330 sekolah yng sudah melaksanakan ujicoba PTM pada tanggal 8 September dan 1.667 sekolah yang sudah melaksanakan PTM sejak kemarin.

“Dari 4.000 (sekolah di Bandung), baru 2.007 (sekolah) yang menggelar PTM,” ucap Bambang di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).

(Sumber: news.detik.com)