Penjabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin dalam peluncuran 300 ribu ekor ayam beku di Pasar Astanaanyar, Rabu (30/5/2018).

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan 300 ribu ekor ayam beku di 37 pasar tradisional dengan harga maksimal Rp33.000/kg. Langkah ini dilakukan untuk menormalkan harga daging ayam di pasaran.

Pemkot Bandung mendatangkan produk ayam beku itu atas kerja sama dengan pihak swasta. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan oleh PD Pasar Bermartabat.

Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menjamin kualitas ayam tersebut sangat bagus dan sesuai dengan standar. Sollihin bahkan telah mengerahkan tim untuk mengunjungi langsung rumah pemotongan ayam tersebut.

“Ayam tersebut terjamin kehalalan dan  kualitasnya. Ayam tersebut diproses sudah sangat sesuai dengan standar,” ujar Solihin saat peluncuran di Pasar Astanaanyar, Rabu (30/5/2018).

Solihin mengungkapkan, saat ini daging ayam di pasaran telah tembus seharga Rp40.000/kg. Pemkot Bandung meluncurkan daging ayam beku ini agar warga bisa memperolehnya dengan harga terjangkau.

“Kita harapkan semua harga ayam terutama ayam ras yang dijual di Kota Bandung harganya maksimal Rp33.000/kg. Walaupun sekarang masih ada yang agak sedikit di atas Rp33.000 tapi dengan peluncuran ini bisa terkendali. Dan mudah-mudahan sampai ke konsumen maksimal Rp33.000,” harap Solihin melalui rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.

Menurut Solihin, Pemkot Bandung akan terus mengintervensi pasar dengan distribusi ayam beku ini hingga H+7 lebaran. Dengan begitu, warga bisa memiliki pilihan untuk membeli ayam ras dengan harga lebih murah dan kualitas yang baik. Solihin tidak ingin warganya kesulitan harus membeli ayam yang harganya tinggi karena ditentukan oleh spekulan.

“Tentu saja ini pilihan yang terbaik karena kualitas juga lebih baik,” katanya.***