Pemilu 2024, Jalan Penentuan Sikap Indonesia di Dunia Internasional

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemilu 2024 harus menjadi titik penentuan sikap Indonesia dalam pergaulan internasional. Pasalnya, saat ini geopolitik dunia sedang tidak menentu. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam gelaran Golkar Bersholawat, di Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (11/10/2023) malam.

Airlangga menilai pemilu 2024 saat yang tepat untuk Indonesia memilih jalan, ke arah mana dalam pergaulan internasional.

“Ini momen yang harus kita manfaatkan untuk melewati simpang jalan, mengingat suasana geopolitik dunia yang sedang tidak menentu,” kata Airlangga.

Oleh karena itu menurutnya, salah satu modal untuk bisa menentukan arah tujuan adalah pemilu damai.

“Pemilu 2024 ini harus kondusif, damai, dan menghasilkan pemimpin yang tepat. Itu sebagai syarat utama kita menentukan sikap,” tambahnya.

Tidak menentunya geopolitik dunia salah satunya ditandai dengan pergolakan di Timur Tengah dan Eropa.

“Perang Ukraina belum usai tetapi Israel-Palestina kembali bergejolak. Indonesia harus mengambil sikap. Partai Golkar pun sangat menyesalkan apa yang terjadi di Palestina saat ini, banyak rakyat sipil yang jadi korban,” tegasnya.

Secara khusus, Airlangga sudah menitipkan kepada kader Golkar yang menjadi Ketua Komisi I DPR RI, untuk mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengambil sikap soal Palestina.

“Kepada Ibu Mutia Hafiz, sebagai Ketua Komisi I, Saya sudah berpesan agar DPR segera mendesak pemerintah untuk menentukan sikap,” tandasnya.

Golkar Bersholawat adalah event pemanasan mesin politik Golkar. Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan Hari Santri Nasional dan ulang tahun ke-59 Partai Golkar.

Selain jajaran DPP hadir pula jajaran DPW Golkar Provinsi Jabar dan para ketua DPD Kabupaten Kota se-Jabar. Acara juga diisi dengan tausyiah dari KH. Gus Miftah, dan hiburan lagu dari Doel Sumbang. (Pun) ***