Stok gas elpiji 3 kg. (Foto: Istimewa)

Bandung – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg atau gas melon selama bulan Ramadan dalam kondisi aman sehingga dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan gas.

“Kalau melihat ketersediaan stok di Kota Bandung masih aman,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Eric M. Atthauriq kepada reporter LPS PRSSNI Bandung beberapa waktu lalu.

Eric mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menambah alokasi pasokan gas 3 kg sebanyak 50 persen dari jumlah biasanya sebesar 44.000 buah.

“Untuk persiapan ramadan ini gas 3 kg, kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina regional 3 dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) bahwa kami disdagin telah memberikan rekomendasi ke pemerintah pusat untuk dilakukan kegiatan berupa fakulatif (penambahan stok) dan ekstra dropping,” tutur Eric.

Untuk fakulatif di hari libur dan ekstra dropping tersebut pihaknya menyiapkan 50 sampai 100 persen dari stok gas. Untuk ekstra dropping tahunan menurut Eric masih aman sehingga tidak terjadi kelangkaan.

“Namun perlu saya ingatkan lagi bahwa gas 3 kg itu untuk usaha mikro dan rumah tangga yang penghasilannya kurang dari Rp 1,5 juta. Di Kota Bandung warga miskin ada 62 ribu lebih jiwa, jadi sangat tersedia,” tegasnya.***

Evy Damayanti/ LPS PRSSNI Bandung