Warga sedang mencari korban yang belum ditemukan di Sanggar Kesenian Wayang Kulit Hidayat Jati di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (16/4/2018). (Foto: Istimewa)

Bandung – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida mengaku prihatin dan belasungkawa kepada para korban rubuhnya sarang burung walet yang menimpa sanggar Seni Hidayat Jati Pewayangan, Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Senin (16/4) lalu.

“Atas kejadian itu, kita langsung melaporkannya ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan kami jajaran Disparbud Jabar ikut prihatin dan belasungkawa kepada para korban,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (19/4/2018).

Menurut Ida, pihaknya  akan segera memberikan bantuan bagi para korban dan sanggar setelah mendapat persetujuan dari gubernur dan akan segera meninjau langsung ke lokasi kejadian.

“Insya Allah kami akan meninjau langsung dan untuk bantuan kita usahakan menggalang dana dari siapapun termasuk dari Pemprov Jabar,” ujarnya.

Ida mengatakan, untuk mengetahui penyebab pasti robohnya benteng hingga menyebabkan korban 7 orang meninggal dunia, pihaknya meminta pihak kepolisian menyidik kejadian tersebut.

“Meskipun kejadiannya tiba-tiba namun tetap harus ada penyelidikan dari kepolisian agar kita tahu penyebabnya, dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujarnya.

Ida menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap bangunan atau gedung yang dijadikan sanggar seni agar memenuhi kaidah keamanan gedung.

“Evaluasi dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali,” kata Ida.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung