Agustus 2021, 1,2 Juta Warga Kabupaten Bogor Ditargetkan Rampung Divaksin

KILASBANDUNGNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan 1,2 juta warga sudah divaksin Covid-19 pada Agustus 2021.

Saat ini berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat vaksinasi mulai dari vaksin massal di Stasion Pakansari, hingga vaksin terpusat di 40 kecamatan.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, selain vaksinasi massal, vaksinasi di puskesmas juga tetap berjalan setiap Senin dan Rabu.

Sementara untuk vaksinasi kecamatan, Pemkab Bogor menargetkan 2000 warga per kecamatan dapat divaksin dalam dua hari.

Sehingga total penerima vaksin di tingkat kecamatan mencapai 160.000.

“Jika diberi vaksin lebih oleh pusat, saya berharap mudah-mudahan target vaksinasi hingga 1,2 juta penduduk atau lebih hingga akhir tahun tercapai. Semua bersinergi dari Polri, TNI, dan Kejaksaan turun sehingga mudah-mudahan dalam tingkat keamanan kita maksimalkan,” ujar Ade Yasin saat memantau jalannya vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kamis, 15 Juli 2021.

Menurut Ade Yasin, selain Pemkab Bogor, vaksinasi juga digelar oleh instansi lain seperti Kejaksaan, Kepolisian, hingga TNI. Kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya bahu-membahu dalam menyelesaikan program vaksinasi di Kabupaten Bogor.

“ Semalam angkanya sudah 537.000, ditambah hari ini 6.000 total yang sudah divaksin,” kata Ade.

Terkait target vaksinasi manula, Ade menyebut belum semua warga lanjut usia mendapatkan vaksinasi. Begitu pula dengan anak remaja. Hal itu terjadi karena tidak semua warga manula mau divaksin.

Sementara itu, kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di Kantor Kadin Kabupaten Bogor. Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati menjelaskan,  Kadin Kabupaten Bogor melakukan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat yang belum melakukan divaksin.

Dalam kegiatan ini Kadin dibantu dari tenaga kesehatan Bhayangkari, dan vaksinasi yang diadakan ini bersifat umum.

“Pemerintah ingin vaksinasi ini bisa berjalan sesuai target, agar tercipta herd immunity. Kadin berperan senantiasa membantu, sama-sama kolaborasi dengan pemerintah. Kita lihat beberapa teman panitia di sini adalah pengusaha, semua meninggalkan pekerjaannya membantu program pemerintah agar bisa tercapai target vaksinasinya,” ujar Sintha.

Ia menambahkan, target pada vaksin pertama ini sebanyak 2.000 dosis. Kadin Kabupaten Bogor menyediakan tenaga kesehatan sebanyak 6 tim totalnya kurang lebih ada 41 orang. Vaksinasi ini dihadiri masyarakat umum, tidak hanya dari Kabupaten Bogor saja melainkan dari Kota Bogor.

“Harapan bisa tercapai herd immunity, artinya bagaimana kita bisa mengatasi pandemi, ekonomi bisa bangkit. Ini tugas kita bersama bukan hanya tugas tugas pemerintah, maka butuh peran aktif dari semua pihak termasuk kalangan pengusaha,” tambahnya. (Sumber: www.pikiran-rakyat.com)