Panitia Lokal 34 Bandung mengelar konferensi pers Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Gedung Information Centre ITB, Bandung, Rabu (18/4/2018). Jumlah peserta SBMPTN tahun ini diprediksi mencapai 43.600 pendaftar.

Bandung – Jumlah peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Bandung diperkirakan mencapai 43.600 pendaftar. Dengan rincian pilihan program studi Saintek sebanyak 17.800, Soshum 20.200, dan Campuran 5.600.

Sekretaris Eksekutif I Panitia Lokal 34 Bandung, Asep Gana Suganda mengatakan, khusus Kota Bandung, telah dibentuk panlok yang melibatkan enam PTN yaitu Unpad, ITB, UPI, UIN SGD, ISBI Bandung, Unsil Tasikmalaya.

Ujian tertulis SBMPTN akan dilaksanakan pada Selasa, 8 Mei, ujian keterampilan Rabu, 9 Mei atau Jumat, 11 Mei 2018. Sedangkan pengumuman kelulusan SBMPTN disampaikan Selasa, 3 Juli 2018 pukul 17.00 WIB.

“Pendaftaran online dibuka mulai tanggal 5 April sampai dengan 27 April 2018,” ujar Asep dalam pressconference di Gedung Information Centre ITB, Bandung, Rabu (18/4/2018).

Asep Gana memaparkan, jika masyarakat ingin lebih jelas mengetahui informasi terkait SBMPTN bisa mengakses laman resmi di www.sbmptn.ac.id, dan untuk pendaftaran melalui pendaftaran.sbmptn.ac.id.

SBMPTN 2018 ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017, dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) sederajat, termasuk juga paket C.

“Bentuk seleksi berupa Ujian Tertulis Berbasis Cetak (UTBC), dan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK),” jelasnya.

Lebih lanjut Asep Gana menuturkan, pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi sebesar Rp 200.000 yang bisa dibayarkan melalui salah satu bank mitra (Bank Mandiri, BNI, atau BTN).

“Namun untuk peserta yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dan punya prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi,” tukasnya.***

Sumber: prfmnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.