Bandung – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung meresmikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang berlokasi di Jalan Srimolek nomor 6A, Kelurahan Ancol Kecamatan Regol Kota Bandung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) kota Bandung Dedi Supandi menyebutkan, Puspaga merupakan tempat deteksi dini dan pencegahan kasus yang berkaitan dengan keluarga.
“Pusat pembelajaran keluarga ini lebih kepada fungsi deteksi dini dan pencegahan,” ungkap Dedi seusai peresmian Puspaga, Jumat (27/4/2018).
Di Puspaga ini, warga bisa melakukan konsultasi perihal keluarga, pra nikah dan lain sebagainya. Disebutkan Dedi, Puspaga ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan kendaraan mobil Konseling Silih Asih (Kekasih).
“Kalau kendaraan Kekasih itu sebetulnya mobilenya, karena yang orang-orang yang menempati kendaraan Kekasih juara, psikolog-psikolognya sama juga orang kita sebetulnya, hanya memang ada koordinasi untuk pengamanan yang mobile itu berada di dinas kesehatan,” jelasnya.
Dedi menyebutkan, Puspaga ini memiliki jadwal tetap untuk setiap jenis konseling. Selain itu, pelayanan ini pun gratis, tanpa dipungut biaya sepeserpun.
“Semuanya gratis. Ada hari Senin dan Rabu ini konseling perkawinan pranikah. Biasanya ini dari anak-anak dan remaja yang dia banyak konsul,” ujarnya.
Untuk hari Selasa dan Rabu, ada jadwal konsultasi parenting (pengasuhan). Menurutnya, pada saat konseling parenting ini, setiap orang tua akan diberitahu bagaimana mengahadapi setiap persoalan yang dihadapi anak.
“Untuk Selasa dan Kamis konseling tumbuh kembang anak, Rabu dan Kamis ini konseling bagi ayah,” tambahnya.
Selain itu, remaja pun bisa langsung konseling di Puspaga ini secara langsung. Untuk konseling remaja ini dijadwalkan di hari Kamis dan Jumat.
“Sebetulnya tempat ini ada kita launching sebetulnya tuntutan dari kondisi keadaan yang semakin kompleks penanganan anak di kota Bandung,” ujarnya.
Disebutkan Dedi, untuk jadwal Puspaga mulai buka pada pukul 08.00 dan tutup pada pukul 17.00.
“Di sini juga ada call centernya juga di 0800 1000 245 itu untuk call center yang tindak kekerasan. Tapi untuk call center langsung ke konselor atau psikolog yang menangani langsung mereka adalah orang-orang yang ahli dan pengalaman” pungkasnya.***
Sumber: prfm
