Pemkot Bandung Selaraskan Visi Misi dengan RPJMD Kota Bandung 2018-2023

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan, saat ini Pemerintah Kota Bandung tengah menyelaraskan sejumlah program dengan visi misi Kota Bandung dalam 5 tahun ke depan. Hal itu agar Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis dapat terwujud.

“Terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis ini harus sesuai dengan perencanaan,” kata Ema saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi TIM Penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung 2018-2023, di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis (15/10/2018).

Oleh karenanya, Ema berharap, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) membuat rencana dan menyusun programnya sesuai dengan visi-misi yang telah dicanangkan. Termasuk tata cara penyusunannya.

“Tata cara penyusunan perencanaan pembangunan daerah, setiap tahapannya memiliki jangka waktu tertentu. Ini harus menjadi perhatian setiap OPD,” kata Ema.

“Semangat terus untuk memberikan yang terbaik. Program-program yang telah terususun cek kembali. Sehingga nanti tiba pada waktunya sudah siap,” pinta Ema.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Baplelitbang) Kota Bandung, Heri Antasari mengatakan, penyusunan RPJMD adalah amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

“Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman terhadap berbagai peraturan perundang-undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah,” jelasnya.

Heri menambahkan, terdapat beberapa isu strategis Kota Bandung di antara stabilitas sosial, pemerataan aksesibilitas dan mutu pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan. Selain itu juga peningkatan perekonomian, penanggulangan kemiskinan, optimalisasi infrastruktur, lingkungan hidup berkualitas dan optimalisasi pengelolaan persampahan.

“Dengan beberapa isu ini kita selaraskan dengan beberapa program yang telah dan akan dibuat. Insya Allah berjalan lancar dengan kita kerja bersama,” harapnya.***