Bandung – Persib berhasil menundukkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung dramatis di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Gol tandukkan Bojan Malisic di masa injury time menjadi penentu kemenangan Maung Bandung sekaligus mengakhiri rekor tak pernah menang atas Persija dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Di hadapan 34 ribu bobotoh yang memadati stadion, Maung Bandung dua kali memimpin lewat gol Ezechiel N’Douassel di menit ke-28 dan Jonathan Bauman di menit ke-59. Namun tim Macan Kemayoran dua kali menyamakan kedudukan melalui sepasang dari Jaimerson Xavier di menit ke-49 dan Rohit Chand di menit ke-65.
Pelatih Persib Mario Gomez memuji permainan anak asuhnya yang berhasil menundukkan Persija Jakarta dalam laga dramatis tersebut. Gomez menilai kemenangan yang diraih timnya merupakan hasil kerja keras dan perjuangan semua pemain di sepanjang pertandingan.
“Saya sangat bangga dengan para pemain. Bukan hanya karena kita menang, tapi juga karena kita berjuang tanpa henti. Ketika gol pertama kita dibalas, kita lanjut berjuang. Ketika gol kedua dibalas kita tetap berjuang untuk gol ketiga. Itu sangat penting karena setiap saat kita berjuang,” ujar Gomez seperti dilansir laman resmi tim.
Pelatih asal Argentina itu pun menilai laga menghadapi Persija menjadi salah satu pertandingan yang sulit bagi Maung Bandung. Namun berkat karakter tim yang kuat, PERSIB mampu menaklukkan musuh bebuyutannya tersebut.
“Pertandingan ini tak mudah untuk dimenangi, dan kami bisa menang karena kami punya karakter. Babak pertama kami buruk, tapi babak kedua kami berkembang,” kata Gomez.
Sementara itu pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugura Teco mengaku para pemainnya sudah bekerja keras dan berusaha maksimal. Ia menilai, para pemainnya sedikit kehilangan konsentrasi menjelang berakhirnya laga.
“Kami sudah kerja keras, dua kali kami tertinggal dua kali pula kami berhasil mengejar, banyak peluang yang juga kami ciptakan, tapi sayang di akhir pertandingan kami sedikit lengah”, ujar Teco saat sesi jumpa pers seusai petandingan.
Teco tak menampik bahwa laga menghadapi Persib merupakan laga yang panas dan menyesalkan banyaknya insiden dari para pemain yang bertanding dari awal hingga berakhirnya laga.
“Ini pertandingan yang panas dan tensi tinggi, setiap kali insiden terjadi selalu menyulut emosi, jadi tidak heran banyak kartu yang keluar”, tuturnya.
Teco mengeluh karena laga yang berlangsung keras menjurus kasar. Dia mengaku, akibat pertandingan ini ada beberapa pemain dari timnya yang mengalami cedera. “Ada beberapa pemain yang mengalami cedera seusai pertandingan. Ini akan jadi kerugian bagi kami,” pungkasnya.***
