Kilas Bandung PRSSNI, Senin (2/12/2019)

KilasBandung – BPS Jabar memprediksi jumlah penduduk Jabar tahun 2020 mencapai 49,94 juta jiwa atau bertambah hampir 7 juta orang dibandingkan satu dekade sebelumnya. Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan meningkatnya jumlah penduduk di Jabar lebih didominasi oleh pendatang atau migrasi dari provinsi lain di Indonesia.

Ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Senin (2/12) untuk menolak klausul dalam SK Gubernur tentang Penetapan UMK Jawa Barat tahun 2020. Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto menilai klausul tersebut memungkinkan pengusaha menangguhkan UMK padahal sesuai undang-undang penangguhan harus mendapat persetujuan gubernur.

Untuk mencegah penyebaran semakin luas KPA Kota Bandung berharap lembaga pendidikan mengedukasi para siswa sejak dini tentang bahaya HIV AIDS. Sekretaris KPA Kota Bandung Bambang Sukardi meminta Dinas Pendidikan memberi perhatian khusus dalam pencegahan HIV AIDS, sejak siswa tingkat SMP.

Peringatan Hari AIDS tahun 2019 juga melibatkan Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI, karena gigi dan bagian dalam mulut, menjadi bagian dari penularan HIV/AIDS. Keterlibatan ini juga merupakan peringatan pertama di Kota Bandung, yang dilakukan para pakar dan dokter gigi.

Tugas pokok dan fungsi BPBD yang kini masih melekat pada Diskar Kota Bandung diharapkan bisa berdiri sendiri tahun depan.  Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan BPBD bisa dibentuk baru atau terpisah dari tupoksi dinas yang dianggap terlalu gemuk.

Akibat salah penempatan pos anggaran maka alokasi dana untuk siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) sebesar Rp109 milyar tidak bisa dicairkan. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya sedang mencarikan solusi terbaik agar anggaran RMP bisa segera dicairkan dan disalurkan kepada para siswa yang membutuhkannya.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.