Kilas Bandung, Kamis (25/4/2019)

KilasBandung – Rusaknya sejumlah taman di Kota Bandung dibenarkan Kabid Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Iwan Sugiono. Menurutnya kerusakan taman terjadi akibat aksi vandalisme seperti pencurian dan perusakan ornamen, hadirnya PKL, anjal, gelandangan juga pengemis, termasuk perilaku pemain skateboard.

Pemkot Bandung langsung melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS terkait adanya bentrokan antara dua ormas di Kota Bandung, Rabu (24/4/). Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan koordinasi diperlukan agar insiden tersebut segera ditangani dan tidak mengganggu situasi keamanan di kota Bandung.

Kepolisian telah mengambil langkah pengamanan dalam mengatasi bentrokan antara 2 ormas di Kota Bandung Rabu (24/4). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menegaskan situasi kota Bandung tetap aman dan kondusif.

Disparbud Jabar memberikan apresiasi digelarnya peringatan Hari Tari Dunia dengan acara “Bandung Ayo Menari 24 Jam,” yang berlangsung 28 April mendatang di Kota Bandung. Kadisparbud Jabar Dedy Taufik mengatakan ajang ini bisa mempersatukan bangsa karena dihadiri peserta dengan budaya yang berbeda-beda.

Tari Rongger Geber dengan peserta lebih dari 3.000 penari yang akan dipentaskan pada acara Hari Tari Dunia dengan acara “Bandung Ayo Menari 24 Jam” pada 28 April mendatang di Kota Bandung, dipastikan tercatat dalam Original Rekor Indonesia (ORI). Pimpinan ORI Guru Susanto beralasan Tari Rongger Geber dengan peserta terbanyak belum pernah terjadi di Indonesia.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.