Kilas Bandung, Jumat (7/12/2018)

KilasBandung – Masyarakat Kota Bandung bisa mengunduh kembali aplikasi Panic Button atau Tombol Kedaruratan, yang terhubung dengan command center Pemerintah Kota Bandung. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung Ahyani Raksanagara, aplikasi panic button tersebut sudah diperbarui dan dalam versi terbarunya memuat menu yang lebih beragam.

Untuk menghijaukan Kawasan Bandung Utara (KBU) pemerintah kota Bandung menanam 1.500 tanaman produktif, di kawasan Punclut yang merupakan wilayah konservasi air. Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan penghijauan pohon tersebut, sebagai bentuk cinta lingkungan dan menjaga ekosistem kawasan.

Sekretaris DLHK Kota Bandung Deddy Darmawan mengatakan, PD Kebersihan sampai beberapa tahun ke depan masih melakukan pengelolaan sampah di Kota Bandung, sedangkan DLHK sebagai regulatornya.  Menurut Dedy pengelolaan sampah oleh masyarakat tidak berarti pemerintah lepas tangan, namun justru meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menyiapkan beberapa event atraksi pariwisata untuk tahun 2019 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, beberapa event tersebut di antaranya Seni Bandung, Bandung Great Sale, dan Museum Kota Bandung di jalan Aceh.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Diseminasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dan Aksi Pencegahan Korupsi terhadap pemerintah kota, kabupaten dan provinsi di Indonesia. Koordinator Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, Asep Rachmat Suwanto mengatakan, kegiatan melibatkan 45 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan aksi pencegahan korupsi.

Plh Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan berbagai program dan aksi, dalam upaya untuk mencegah terjadinya praktek korupsi. Menurut Ema, berdasarkan hasil evaluasi, progress report dari aksi pencegahan korupsi di Kota Bandung sudah mencapai 83 koma 3 persen, dari sebelumnya yang hanya 39 persen.***