KILASBANDUNGNEWS.COM – Kontingen Indonesia mengincar 45 medali emas pada olahraga multi even Asia Tenggara SEA Games 2019 di Filipina. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, mengatakan bahwa jumlah emas untuk SEA Games 2019 itu adalah target realistis.

Pada even tersebut, Indonesia mengirimkan total 837 kontingen untuk SEA Games 2019 di Filipina, 30 November-11 Desember mendatang. Jumlah ini berkurang ketimbang pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu jumlah kontingen yang berangkat adalah 857 orang.

Sementara jumlah kontingen lebih sedikit, target medali emas justru bertambah dari pada SEA Games 2017. Zainudin menuturkan penetapan target sudah dipertimbangkan.

“Kita tahu SEA Games 2017 berlangsung sebelum Asian Games 2018. Setelah Asian Games 2018, kita melihat ada harapan dan potensi untuk menambah medali emas. Dari situ Kemenpora memantau dari waktu ke waktu, serta cross-check ke cabang-cabang olahraga dan pelatih hingga menemukan angka 45,” kata Zainudin, seperti dilansir Pikiran Rakyat, Jumat (15/11/2019).

Dalam SEA Games di Malaysia tersebut, kontingen Indonesia cuma finis di peringkat lima klasemen akhir dengan 38 medali emas, 63 perak, serta 90 perunggu.

“Saya tidak berani menjanjikan juara umum, tapi atlet kita sudah disiapkan dengan baik. Semoga ada harapan dengan banyak menerjunkan atlet muda dimana kedepanya kita persiapan untuk ke olimpiade,” katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan bonus untuk atlet Indonesia yang berprestasi di ajang SEA Games Filipina 2019. Tidak ada rincian soal berapa nominal yang bakal diterima masing-masing peraih emas, perak atau perunggu.

Menurut Menpora Zainudin Amali total uang yang telah disiapkan menyentuh Rp8 miliar. “Total bonus yang kami siapkan Rp8 miliar. Semua sudah ada standarnya ya untuk atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu berapa, pasti kami berikan bonus itu,” ujar Zainudin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.