Bandung – Penggunaan kosmetik saat ini khususnya pada generasi milenial, sudah merupakan gaya hidup keseharian mereka, baik saat berada di rumah maupun saat sedang berkegiatan.
Sejumlah produsen kosmetik saat ini tidak hanya langsung menjual produknya di gerai, outlet maupun kounter tetapi ada juga yang menjualnya secara online sehingga konsumen dengan mudah bisa mendapatkan kosmetik yang diinginkannya.
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, Abdul Rahim mengatakan, pihaknya sedikit kesulitan untuk memantau peredaran kosmetik yang dijual secara online jika ditemukan ada kosmetik yang ternyata mengandung bahan berbahaya.
“Kalau yang dijual di toko kita bisa langsung mendatangi jika kosmetik yang dijual berbahaya, tapi kalau yang dijual secara online kita sulit melacaknya, karena bisa saja alamatnya palsu,” ucapnya.
Rahim menyatakan, pihaknya sebagai badan pengawas tentunya harus melindungi konsumen dari efek yang ditimbulkan di kemudian hari jika mereka menggunakan kosmetik yang ternyata mengandung bahan berbahaya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang biasa membeli kosmetik melalui online untuk lebih waspada, untuk langkah awal bisa dilihat ada BPOM nya tidak, kalau ada kami jamin aman,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung