Tingkatkan Pemahaman Siswa, BNI Syariah Selenggarakan Program Qurban Ku Hasanahku

Bandung – Bagian dari upaya untuk memberikan pendidikan kepada para siswa-siswi sekolah terkait dengan ibadah qurban, Bank BNI Syariah menggelar Program Qurban Ku Hasanah Ku di Sekolah El Fitra Kota Bandung.

Menurut Pimpinan Wilayah Barat BNI Syariah, Dade Darmawan, untuk tahun ini Program Qurban Ku Hasanah Ku lebih istimewa karena dilaksanakan di lembaga pendidikan dari biasanya dilakukan di daerah-daerah perbatasan yang terpencil.

“Program Qurban Ku Hasanah Ku kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, keistimewaan pada tahun ini kita difokuskan pada lembaga pendidikan,” kata Dade, di SD El Fitra Kota Bandung, Selasa (13/8/2019).

Dade berharap kegiatan yang dilakukan di Sekolah El Fitra Kota Bandung hari ini bisa para siswa  bisa lebih memahami makna dan hakekat dari berqurban serta pihaknya juga memberikan pemahaman tentang keuangan syariah kepada mereka yang hadir.

“Kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para siswa sekaligus juga kita melakukan literasi keuangan syariah, juga diberikan pengetahuan sejarah melalui media story telling dan pengalaman langsung menyaksikan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban,” ucapnya.

Dade mengatakan, kegiatan Qurban Ku Hasanah Ku kerjasama antara BNI Syariah dengan Yayasan Hasanah Titik (YHT)  merupakan kegiatan pengumpulan hewan qurban yang diberikan oleh nasabah, masyarakat, maupun karyawan melalui seluruh Kantor Cabang BNI Syariah, yang kemudian disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

”Alhamdulillah total hewan kurban yang disalurkan tahun ini di Wilayah Barat dan Bandung ada 31 hewan qurban, 5 sapi dan 26 ekor domba,” ujarnya.

Dade menambahkan, dalam pelaksanaannya, Qurban Ku Hasanah Ku juga mengandung unsur green activity untuk kelestarian lingkungan, dimana penyerahan hewan qurban tidak menggunakan kantong kresek untuk membungkus daging tetapi  menggunakan besek bambu.

“Kita mengajak masyarakat untuk mulai  mendukung Go Green, kita menggunakan besek bantu untuk menyimpang daging dari sebelumnya menggunakan kresek,” tuturnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro