Bandung – Kirab Obor atau Torch Relay Asian Games 2018 di Kota Bandung, akan dilaksanakan pada 11-12 Agustus 2018. Nantinya, obor tersebut akan mulai bergerak dari Purwakarta, kemudian disambut di Traffic Light Jalan Pasteur.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pengamanan Kirab Obor ini, akan melibatkan sekitar 1.000 personil, baik dari TNI, Polda Jawa Barat, Polres Bandung, maupun instansi lainnya seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP.
“Untuk pengamanan ini kita melibatkan kurang lebih 1.080 personil, baik dari TNI, Polda Jabar, Polres Bandung, maupun instansi lain baik Dishub maupun Satpol PP,” ujar Hendro seperti dilansir PRFM, Selasa (7/8/2018).
Menurut Hendro, nantinya pengawalan kirab terbagi dalam dua gelombang yaitu menetralkan kondisi lalu lintas di sepanjang rute kirab obor dan menyebar sejumlah titik.
“Pertama ada kendaraan itu akan mengecek bagaimana arus lalu lintas yang dilalui harus steril. Kedua, yang mengawal obor ini, akan dikawal kiri-kanan dari TNI 10 (personil) Polri 10 (personil),” tambahnya.
Pawai obor tersebut rencananya berjalan kurang lebih sejauh 1,6 kilometer, yang bergerak mulai dari traffic light Jalan Pasteur hingga berakhir di Gedung Sate.
“Rute dari Tol Pasteur, bergerak menuju naik jalan layang Pasopati, kemudian turun ke Jalan Taman Sari, kemudian melewati traffic light Dago-Cikapayang, belok kiri ke Monumen Perjuangan, kemudian ketemu traffic light Jalan Sentot, lewat depan Gedung Sate, kemudian belok kiri ke jalan Cilamaya, Hayam Huruk, Cilaki, Diponegoro, lalu masuk ke Gedung Sate,” jelas Hendro.
Sedangkan keesokan harinya, obor tersebut akan bergerak menuju Garut, dan rute yang dilewati mulai dari Gedung Sate, sampai ke Gerbang Tol Buah Batu hingga ke Garut.
“Besoknya akan bergerak menuju Garut. Rute yang dilewati dari Gedung Sate-Jalan Ahmad Yani-Jalan Laswi-traffic light Buah Batu, lalu berakhir di Tol Buah Batu,” terang Hendro.***