Kilas Bandung, Selasa (7/8/2018)

KilasBandung – Pertumbuhan ekonomi syariah sejak tahun 1992 hingga kini terus meningkat meski belum sesuai harapan yaitu baru sekitar 5,3 persen. Ketua Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslim Indonesia, Jawa Barat, Harry Maksun mengatakan, untuk meningkatkan market share perbankan syariah di Indonesia, pihaknya akan mengajak para da’i untuk paham tentang ekonomi syariah. Harry berharap mereka bisa menyampaikan kepada jamaahnya tentang sistem ekonomi yang bersumber dan dikembangkan dari ajaran Islam.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung ikut berperan dalam program nasional Citarum Harum. Perannya adalah menahan sampah dari rumah tangga ke anak-anak sungai Citarum yang ada di Kota Bandung seperti sungai Cikapundung. Sekretaris DLHK Kota Bandung, Dedi Darmawan menuturkan, penghilangan sampah ke sungai itu melalui edukasi kepada masyarakat untuk memilah dan memilih sampah di rumah sehingga tidak ada lagi buangan sampah ke sungai.

Keberadaan mahasiswa dari Universitas Langlangbuana (Unla) Bandung yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bisa membantu melaksanakan Program Citarum Harum di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial menjelaskan, bantuan mahasiswa bisa dalam bentuk edukasi kepada masyarakat untuk memilah dan memilih sampah di rumah sehingga tidak ada lagi buangan sampah ke sungai. Oded berharap dalam waktu singkat KKN mahasiswa itu bisa menularkan kebiasaan baik kepada masyarakat terutama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Warga Bandung yang akan berkurban pada hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah diminta teliti saat membeli hewan kurban dengan memilih hewan kurban yang menggunakan kalung sehat dari Pemkot Bandung. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menjelaskan kalung sehat itu akan dipasang setelah hewan kurban diperiksa oleh Tim Satgas Pemeriksaan Hewan Kurban dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Bagi warga yang mengetahui ada penjual yang belum memeriksa kesehatan hewan kurbannya bisa menghubungi Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung telepon 022-6015102.

DPRD Provinsi Jawa Barat menilai wajar terhadap upaya Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil yang akan melakukan sinkronisasi meski belum dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sinkronisasi merupakan hal biasa dilakukan dalam pemerintahan untuk memajukan suatu daerah ke depannya. Menurut Ineu, setelah Ridwan Kamil dan Uu dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat maka sinergitas dan harmonisasi harus dibangun antara DPRD dengan eksekutif karena semuanya masuk dalam pemerintah Jabar.***