KILASBANDUNGNEWS.COM – Ratusan calon kepala desa di Garut dikumpulkan pemerintah daerah setempat menjelang hari pemilihan. Dalam kegiatan tersebut, massa calon kades berjanji siap kalah-menang.

Para calon kades tersebut dikumpulkan di lapangan Otista, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (1/11/2019) dalam acara deklarasi damai menjelang Pilkades Garut 2019.

“Kami siap menerima hasil Pilkades dengan lapang dada. Kami juga calon kepala desa siap untuk menjaga kondusifitas,” ujar para kades dalam acara tersebut.

Acara itu dihadiri sekitar 450 calon kepala desa dari 125 desa yang menyelenggarakan Pilkades tahun ini. Turut hadir Bupati Garut Rudy Gunawan, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, dan Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Erwin Agung.

Rudy Gunawan berharap agar kegiatan tersebut bisa meminimalisir terjadinya konflik usai Pilkades. “Saya kira semuanya di Pilkades ini, baik yang memilih maupun yang dipilih sudah dewasa. Insya Allah tidak akan terjadi apa-apa,” kata Rudy seperti dilansir laman Detiknews, Jumat (1/11/2019).

Pemkab Garut, sambung Rudy, mengimbau agar para kontestan bersikap dewasa dan bersedia menerima apa pun hasil Pilkades yang akan segera digelar. “Terkait persiapan sendiri sudah kita persiapkan dengan baik. Dana dari Pemda ada Rp 4 miliar. Itu sudah diterima sama panitia,” tutur Rudy.

Selain deklarasi damai serta berjanji siap kalah-menang, dalam acara tersebut juga digelar simulasi penanganan konflik massa oleh petugas Polri dan TNI.

Pilkades serentak gelombang III akan digelar di Kabupaten Garut pada Selasa 5 November 2019. Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkades tersebut.

“Saya imbau untuk menjaga kondusifitas, jangan terpancing dengan hal-hal provokatif. Untuk petugas sendiri ada 2.100 personel yang dikerahkan gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Linmas,” ujar Kapolres Garut AKBP Dede Yudy.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.