PT Migas Hulu Jabar Bukukan Laba US$ 7,8 Juta

PT Migas Hulu Jawa Barat (MUJ) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD Perseroda) menggelar RUPS Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 di Hotel Aryaduta Bandung, Selasa (7/5/2019).

Bandung – PT Migas Hulu Jawa Barat (MUJ) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD Perseroda) melaksanakan kegiatan RUPS Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 bertempat di Hotel Aryaduta Bandung, Selasa (7/5/2019).

Direktur PT MUJ, Begin Troys mengatakan, Pemprov Jabar selaku pemegang saham telah menyetujui laporan tahunan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.

“Dengan persetujuan tersebut, RUPST memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku 2018,” ucapnya.

Menurut Begin, RUPST juga menyetujui pembukuan laba bersih Tahun Buku 2018 yaitu sebesar US$ 7.845.493 dan mengalokasikan dividen sebesar US$ 2.596.242 dan dari penggunaan Laba Bersih itu, RUPST pun menyetujui dicadangkan untuk investasi dan pengembangan usaha, pembelian aset, serta Corporate Social Responsibility (CSR).

“Pertumbuhan pendapatan ini dipicu dari keberhasilan MUJ sebagai BUMD Inisiator dan implementator pertama penerima Participating Interest 10% Wilayah Kerja Offshore North West Java bersama BUMD Kabupaten Bekasi, Subang, Kerawang, dan Indramayu serta BUMD Provinsi DKI Jakarta melalui Anak Perusahaan PT MUJ ONWJ sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016,” jelasnya.

Begin mengatakan, tahun 2015 sampai 2018 telah menjadi tahun yang penuh tantangan bagi BUMD MUJ untuk menyelesaikan proses pengalihan PI 10% WK ONWJ dan sepanjang 2018, pihaknya terus fokus mengusahakan dan mengadvokasi mendapatkan hak PI 10% WK ONWJ.

“MUJ dapat membukukan pendapatan perseroan dan mulai memberikan dividen kepada Pemprov Jabar mulai tahun 2018. Insya Allah kami optimis untuk memberikan andil nyata kepada Pemegang Saham pada tahun-tahun selanjutnya.” katanya.

Begin menambahkan, dana cadangan dari laba bersih akan digunakan MUJ untuk pembelian aset di antaranya kantor dan melakukan pengembangan usaha di bidang energi khususnya di Provinsi Jawa Barat dengan harapkan dapat memberikan kontribusi untuk turut serta dalam pemenuhan kebutuhan energi di Jabar dan dapat meningkatkan pendapatan perseroan serta meningkatkan dividen ke Pemegang Saham dalam bentuk pendapatan asli daerah.***


Rep: Suparno Hadisaputro