PT Len dan Rekind Kembangkan Sistem IT Logistik dan Manajemen Proyek Berbasis RFID

Bandung – Len Industri dan PT Rekayasa Industri (Rekind) melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan sistem IT logistik dan manajemen proyek.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasi I Len Industri, Linus Andor M. Sijabat mewakili Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin dan Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman.

Yanuar Budinorman mengatakan, sinergi kedua BUMN tersebut akan mengembangkan sistem logistik untuk mengontrol aktifitas keluar dan masuknya equipments serta material dalam proyek-proyek migas dan energi milik Rekind.

“Dengan sistem ini kontrol perangkat dan material proyek migas dan juga energi bisa lebih efektif dan efisien nantinya,” ucap Yanuar, usai melakukan penandatanganan kerjasama di Ruang Mandalawangi, PT Len Industri, Bandung, Jumat (25/1/2019).

Menurut Yanuar, IT menjadi kebutuhan mendesak untuk kehidupan sekarang baik untuk masyarakat maupun industri dan Len Industri memiliki kompetensi dan pengalaman kuat dalam bidang ini.

“Ini akan menjadi awal kerjasama yang baik dan saling menguntungkan, serta menjadi percontohan sebagai salah satu sinergi BUMN yang terealisasi dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi I Len Industri, Linus Andor M. Sijabat menyatakan, potensi nilai proyek kerjasama antara PT Eltran (Anak usaha Len) dengan YIN (anak usaha Rekind) mencapai Rp600 milyar.

“Kita harap, dengan kerjasama ini bisa meningkatkan pendapatan perusahaan. Pra audit Tahun 2018 Pendapatan PT Len Industri mencapai Rp5,32 Triliun dengan laba bersih Rp130 milyar,” jelasnya.

Sebelumnya, anak perusahaan keduanya, PT Eltran Indonesia (anak perusahaan Len Industri) dan YIN atau Yasa Industri Nusantara (anak perusahaan Rekind) telah melakukan kerjasama di bidang EPC sektor migas, energi dan pertambangan mineral, antara lain pengerjaan piping works di Muara Tawar, Bekasi.

PT Rekind merupakan perusahaan plat merah yang memberikan jasa engineering procurement construction commissioning (EPCC) terintegrasi dalam skala besar di bidang kimia, mineral dan energi. Sedangkan PT Len Industri merupakan perusahaan BUMN yang berbasis teknologi di bidang transportasi perkeretaapian, elektronika pertahanan, renewable energy, ICT, serta sistem navigasi.***


Rep: Suparno Hadisaputro