Lapangan Lodaya, di Jalan Lodaya Bandung. Foto: Istimewa

Bandung – Hingga saat ini rencana renovasi dan pembangunan Lapangan Lodaya Bandung belum juga terwujud. Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengakui rencana renovasi proyeknya baru sampai tahap Detail Engineering Design (DED) dan tahap lelang.

“Kita memang ada anggaran untuk kawasan lapangan Lodaya tapi baru tahap DED,” jelasnya di Balai Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Anggaran yang dikucurkan Pemerintah kota Bandung untuk penataan Lapangan Lodaya sekitar Rp6,1 miliar.

“Itu DED ya, kalau fisik kan harus dilihat dulu dari DED baru nanti kelihatan,” ujarnya.

Dodi mengaku pembangunan belum bisa dilakukan karena masih menunggu pembahasan dan kajian. Rencana renovasi Lapangan Lodaya mengemuka karena tribun di lapangan sepak bola Lodaya sudah tidak memadai. Begitu juga untuk lapangan softball.

“Sudah kurang layak. Makanya kita ingin perbaiki tribun sepak bola, softball dan gedung bulu tangkis. Selain itu pak wali (Ridwan Kamil) ingin ada tempat interaksi selain olahraga dan nilai bisnisnya. Ya biar habis olahraga bisa langsung jajan atau belanja,” jelasnya.

Dodi tidak mempersoalkan kondisi fisik atau lahan karena sudah menjadi aset Pemerintah Kota Bandung.

“Bahwa pihak penggugat melakukan upaya hukum terakhir ke MA. Sudah inkrah 100 persen kepemilikan aset Pemkot,” tegasnya.***

Evy Damayanti/ LPS PRSSNI Bandung