Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau citra satelit. (Foto: Istimewa)

Bandung – Suhu udara di Bandung Raya beberapa hari terakhir terasa lebih dingin saat dini hari dan lebih panas di siang hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung menyebut kondisi ini terjadi karena wilayah Bandung Raya  sudah memasuki musim peralihan atau pancaroba.

Meski demikian Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Yuni Yulianti menyebutkan bisa saja saat malam hari terasa lebih gerah.

“Biasanya suhu di malam hari juga terasa lebih gerah karena terjadi penguapan yang tinggi tapi tidak terjadi hujan,” tuturnya saat on air di PRFM, Senin (16/4/2018).

Yuni menambahkan, untuk cuaca Bandung sekitarnya pada pagi ini cerah berawan hingga berawan. Ada peluang hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malam hari. Suhu udara berkisar antara 20,4-30,4 derajat celcius dengan kelembapan udara 52-92 persen. Angin didominasi bertiup dari arah timur dengan kecepatan maksimum 18 kilometer per jam.

“Cuaca di Jawa Barat umumnya cerah berawan hingga hujan ringan. Suhu udara di Jawa Barat utara berkisar 23-33 derajat celsius, sedangkan di selatan berkisar 18-32 derajat celsius. Kelembapan udara umumnya 50-98 persen dan angin bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan maksimum 30 kilometer per jam,” ujar Yuni.

Terkait tinggi gelombang di perairan utara Jawa Barat, ungkap Yuni, berkisar 0,75 meter. Sementara tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat mencapai 3,5 meter.***

Sumber: PRFM