PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama UNBK

Bandung (Cikapundung) – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjamin pasokan listrik pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berlangsung di bulan April ini. PLN Distribusi Jawa Barat melaksanakan siaga pasokan listrik di 15 area wilayah kerjanya untuk memaksimalkan teknis pelaksanaan UNBK pada periode tersebut.

Sebanyak 5.368 SMA/SMK dan 3.486 SMP di Jawa Barat akan melaksanakan UNBK yang berlangsung tanggal 2-5 April 2018 untuk tingkat SMK, tingkat SMA tanggal 9-12 April 2018, & untuk tingkat SMP pada tanggal 23-26 April 2018.

Menurut Deputi Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, Iwan Ridwan, selama periode UNBK tersebut PLN tidak akan melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik ke sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK.

“Pemeliharaan hanya dilakukan apabila ada pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yaitu suatu kondisi apabila tidak dilakukan perbaikan jaringan akan membahayakan keselamatan pelanggan,” ujar Iwan Ridwan dalam keterangan resmi yang diterima PRSSNIBandung.com, Selasa (3/4/2018).

PLN Distribusi Jawa Barat juga terus melakukan koordinasi sekolah dan Dinas Pendidikan tentang kesiapan pasokan listrik dan cadangan pasokan listrik apabila terjadi kondisi yang tidak terduga.

“Untuk menjamin kelancaran pasokan listrik,  PLN memberikan perhatian khusus untuk penyulang-penyulang dan trafo Gardu Induk yang menyuplai sekolah penyelenggara UNBK,” tambah Iwan Ridwan.

Selama penyelenggaraan UNBK, petugas PLN akan stand by di titik-titik manuver dan siaga menjaga keandalan pasokan. Adapun kemampuan pasokan daya listrik se-Jawa Barat selama periode UNBK berlangsung adalah sebesar 9800 MW.

Meski kesiapan pasokan listrik sudah dirasa aman, PLN tetap meminta kepada sekolah-sekolah penyelenggara UNBK untuk turut mempersiapkan cadangan pasokan listrik.

“Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kondisi emergency dengan mempersiapkan genset cadangan maupun Uninterruptible Power Supply (UPS) agar teknis pelaksanaan UNBK tidak terganggu,” himbau Iwan Ridwan.

Suparno Hadisaputro/ Kilas Bandung/ PRSSNI