Persib Tetap di Puncak Klasemen Usai Ungguli PS Tira 3-2

Bandung – Persib secara dramatis mengalahkan PS Tira 3-2 pada pertandingan lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (30/7/2018). Dengan kemenangan tersebut, Maung Bandung bertahan di puncak klasemen hingga pekan ke-18 dengan nilai 32.

Tiga gol Persib dicetak Patrich Wanggai di menit 45+2 dan 83 serta Jonathan Bauman lewat titik putih di masa injury time. Sedangkan gol balasan PS Tira disumbangkan dari bunuh diri M. Natshir di menit 45 dan Manahati Lestusen di menit 90 lewat tendangan penalti.

Dalam sesi jumpa pers usai laga, pelatih Mario Gomez mengaku senang anak asuhnya kembali mendapatkan tiga poin di kandang lawan. Meski The Young Warriors bermain solid, para pemainnya berhasil mengatasi hal itu dan memenangkan pertandingan.

“Saya pikir ini laga yang berat. Kita bisa menang, tapi PS Tira juga bermain sebagai tim yang sangat kuat. Sangat penting untuk kita kembali mendapatkan tiga poin. Sekarang sudah 32 poin dan kita tetap berada di puncak klasemen,” ujar Gomez seperti dilansir laman resmi tim.

Pelatih asal Argentina itu juga menyanjung performa apik seluruh pemainnya yang bertanding di Bantul. Menurut dia, kerja keras dan kekompakan Maung Bandung sangat mempengaruhi hasil pertandingan malam itu.

“Saya juga sangat bangga dengan para pemain. Karena mereka bermain dengan sangat baik dan sangat kuat,” tuturnya.

Sementara itu pelatih PS Tentara Indonesia dan Rakyat (Tira), Nil Maizar tidak mau menyalahkan para pemain usai timnya dikalahkan Persib. Namun, Nil menilai, kepemimpinan wasit Djumadi Effendi menghancurkan harapan PS Tira, terutama hukuman penalti pada menit akhir.

“Pertandingan sebenarnya menarik. Saya hanya sedikit mengeluhkan kepemimpinan wasit. Pertandingan menarik, pemain kerja keras, hanya ending-nya tidak,” kata Nil usai laga.

Tapi, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tidak memungkiri jika pemainnya kehilangan fokus saat gol pertama Persib tercipta sehingga hal itu akan menjadi evaluasinya.

“Evaluasinya adalah fokus pemain. Tidak pantas Wanggai enak kontrol bola dan menendang dengan enak. Pemain belakang kehilangan fokus. Tapi, secara umum pemain bermain bagus,” ungkapnya.***