Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memberikan pelayanan prima soal adminsitrasi kependudukan. Setelah mobil Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) terbukti membantu masyarakat dalam mengurus kependudukan, kini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung (Disdukcapil) meluncurkan mobil pelayanan Mang Udin (Mangga Urus Identitas Kependudukanna) dan Bi Eha (Bisa Euy Hebat), di Jalan Ir. Soekarno, Kamis (4/10/2018).

Menurut Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, inovasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menyukseskan masalah administrasi kependudukan.

“Ini semua dalam rangka akurasi data, terutama dari mulai data yang dibutuhkan manusia yang baru lahir sampai masuk liang kubur (mati). Dulu hanya sekedar akte lahir aja, tapi sekarang ada akte mati juga,” katanya.

Oded pun mengapresiasi atas hadirnya mobil pelayanan tersebut.

“Insyaa Allah dengan kolaborasi maka lahir inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W. Nuraeni menjelaskan, mobil tersebut khusus melayani para lansia, jompo, dan difabel.

“Mobil ini untuk masyarakat yang jompo dan difabel. Mobil akan datang ke rumah-rumah. Insya Allah jika masyarakat yang tidak bisa datang ke tempat pelayanan, kita datangi,” jelasnya.

Selain itu, menurut Popong hingga kini pihaknya sudah melakukan perekaman penduduk Kota Bandung yang wajib KTP mencapai 95,87 persen. Sedangkan pencetakannya sudah sekitar 95 persen.

“Jadi masih punya PR juga 5 persen. Ini harus selesai per 31 Desember 2018,” jelas Popong.

Disdukcapil Kota Bandung mengimbau warga Bandung segera melakukan perekaman e-KTP. Jika ada penduduk berusia 23 tahun ke atas yang belum merekam, Kementrian Dalam Negeri melalui Direktorat Kependudukan Catatan Sipil akan menonaktifkan dokumen kependudukannya sampai yang bersangkutan merekamkan.

“Makanya jangan menunggu. Mari selesai dokumen kependudukan,” ajak Popong seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.