KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan, pembangunan kolam retensi di Kota Bandung, telah sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kolam retensi menjadi infrastruktur kekinian yang mampu meminimalisir banjir.
Hal tersebut terungkap ketika Oded menghadiri peresmian terowongan Nanjung Kabupaten Bandung, yang dihadiri oleh Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil..
“Pak presiden menyampaikan pesan untuk di wilayah cekungan Bandung ini perbanyak kolam retensi. Alhamdulillah arahan itu sesuai dan ‘dikereuyeuh’ (dikerjakan) oleh kita,” ujarnya di Kantor DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu (29/1/2020).
Mengenai banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Cimahi untuk membahas lebih teknis. Hal tersebut menjadi penting, sebagai tindaklanjut ketika terjadi banjir di kawasan Gedebage minggu lalu.
“Saya sudah kontak (menelepon) dengan Bupati Bandung. Sesungguhnya persoalan ini juga termasuk perbatasan dengan Kota Cimahi. Saya terus komunikasi. Sudah ada kesepakatan bisa kumpul rapat dan saya akan undang juga Pemerintah provinsi Jawa Barat agar memiliki berbagai gagasan,” ujarnya.
“Yang penting itu sedimentasi harus diangkat. Intinya berkesinambungan mencari yang terbaik,” imbuh Oded.
Di kawasan hulu, ia mengaku telah berkordinasi dengan Dansektor 22 Citarum Harum untuk melalui penanaman pohon.
“Termasuk di hulu, saya juga dengan Dansektor 22 melakukan penanaman pohon. Tetapi program Drum Pori dan sebagainya kita kembangkan. Itu harus dilakukan,” ujarnya. (rls)