Bandung – PT. Len Industri dan Thales Perancis menandatangani kesepakatan kerjasama di bidang train control untuk pasar Indonesia maupun regional.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Operasi 1 Len Industri, Linus Andor Mulana Sijabat dengan VP Managing Director Urban Rail Signaling Thales Perancis, Dominique Gaiardo di Booth Pameran Len Industri, Hall 21 No. 204 dalam ajang InnoTrans Expo 2018, Berlin, Jerman, Rabu (19/9/2018).
Sementara itu kerjasama Len Industri dan HIMA Jerman di bidang pengadaan, sistem engineering, dan suplai produk dilakukan oleh Direktur Operasi 1 Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat dan VP Asia Pacific HIMA Friedhelm Best.
Menurut Linus, kerjasama ini sebagai langkah untuk Go Global selanjutnya. Sebelum dengan Thales juga sudah beberapa kali dilakukan kerjasama, khususnya di bidang pertahanan termasuk kerjasama PT Len dengan Bangladesh.
“Dalam perkeretaapian Len Industri akan berperan sebagai System Engineering dan akan mensuplai interlocking, wayside equipment, indoor equipment, sistem telekomunikasi, power substation dan SCADA, sementara Thales akan mensuplai Zone Controller and VOBC kereta api, serta sebagai pengatur pembiayaan ECA (Export Credit Agency),” ucapnya
InnoTrans 2018 merupakan salah satu pameran internasional terbesar dan terkemuka untuk teknologi transportasi yang diadakan setiap 2 tahun di Berlin, ajang bergengsi yang berlangsung selama tanggal 18-21 September 2018 ini mencakup 5 bidang, yaitu Teknologi Kereta Api, Infrastruktur Kereta Api, Transportasi Publik, Interior dan Konstruksi Terowongan.
Dalam Innotrans 2018, Len Industri mengusung tema “Providing Total Solution for Railway Projects” dengan dua misi penting, yaitu sebagai Regional Total Railway System Integrator yang memiliki keunggulan kompetitif dalam engineering dan sebagai mitra strategis untuk menyediakan solusi sistem perkeretaapian di pasar regional.
Setelah berhasil memasuki pasar Bangladesh, sebagai langkah go global selanjutnya, Len Industri juga dijadwalkan akan menandatangani kerjasama dengan 5 (lima) perusahaan lainnya, yaitu kerjasama dengan VRS Belanda di bidang elektrik point machine dan level crossing serta spare part lainnya dan juga kerjasama dengan Altpro Kroasia untuk memperluas pasar di 47 negara
Selanjutnya kerjasama dengan Wabtec dari Amerika di bidang Sistem Freight Solution di Indonesia, Teltronic dari Spanyol di bidang telekomunikasi untuk segmen pasar kereta cepat. Dan terakhir kerjasama dengan Schnoor dari Jerman untuk Tetra Radio Onboard yang telah digunakan di LRT Jakarta.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung