Gubernur: Tidak Ada Politisasi di PKK

Bandung – Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil meminta kepada Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) di provinsi dan daerah membantu program-program yang ada di provinsi.

“Untuk tim penggerak PKK, tolong bantu juga program-program yang ada di provinsi. Kita ada program pengentasan kemiskinan, kita ada program kredit di masjid, kita juga ada progam satu desa satu perusahaan,” ucapnya.

Menurut Gubernur, untuk menguatkan keluarga pihaknya juga telah menyiapkan program sekolah perempuan yang dikhususkan untuk ibu-ibu rumah tangga dengan waktu pembelajaran 2 hingga 3 bulan.

‘Pak Bupati, Pak Wali Kota tolong dirikan sekolah perempuan, sekolah untuk ibu-ibu rumah tangga, untuk menguatkan kekuatan keluarga, nilai-nilai ekonomi dan kekuatan melindungi anak-anak, nanti kurikulumnya sedang dibahas intinya kita lindungi perempuan melalui kekuatan itu,” jelasnya.

Gubernur juga meminta di PKK tidak boleh ada politisasi, dan PKK harus profesional yang diisi oleh orang-orang yang profesional serta menghindari politik praktis.

“Tolong isi keorganisasian Dekranasda maupun PKK oleh orang-orang yang kompeten dan profesional, terukur dan cermat.Jika ini diikuti Insya Allah kepengurusan PKK dan Dekranasda luar biasa menuju semangat Jabar Juara Lahir Batin,” jelasnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung