Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mewakili Kota Bandung menerima anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2018 Kategori Utama Tingkat Kabupaten/Kota dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Yana menerima penghargaan itu dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad pada malam puncak Anugerah Kihajar 2018 di The Sultan Hotel Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018) malam.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan di bidang Teknologi Information dan Komunikasi (TIK) dari Kemendikbud. Semoga penghargaan ini memotivasi yang lain untuk berkarya lebih baik lagi,” ujar Yana usai menerima penghargaan seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan anugerah Kihajar 2018 ini kepada kepala daerah yang berprestasi dan telah menunjukan kepedulian, komitmen dan dedikasinya dalam pendayagunaan pengembangan Teknologi Information dan Komunikasi (TIK) pendidikan. Baik dalam pembelajaran maupun dalam kegiatan administrasi di sekolah dan pengembangan kebudayaan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana dan tim telah memaparkan program kerja dan implementasi kebijakan terkait pemamfaatan TIK di Kota Bandung kepada tim penilai. Proses penilaian dilaksanakan mulai Juni hingga Agustus 2018 lalu.
“Alhamdulillah kita naik peringkat. Tahun kemarin kita mendapatkan penghargaan tingkat Madya, tahun ini tingkat Utama. Ini menunjukan keberpihakan Pemerintah Kota Bandung terhadap pembangunan pendidikan berbasis TIK,” kata Elih.
Elih mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kota Bandung mempunyai beberapa aplikasi unggulan seperti Cekas (Cetak Elektronik rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). Aplikasi ini telah memperoleh apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Aplikasi unggulan lainnya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang telah diaplikasikan secara transparan beberapa tahun lalu di Kota Bandung. Hal itu yang membuat banyak kabupaten/kota belajar ke Kota Bandung.
“Kita juga mempunyai aplikasi unggulan lain yaitu pengelolaan pembelajaran berbasis TIK dengan Sakoja (Sakola Juara). Melalui aplikasi ini, seluruh bahan belajar, ujian dan lainnya berada dalam satu tempat berbasis elektronik,” terangnya.
Anugerah Kihajar ini merupakan salah satu tolok ukur perkembangan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Anugerah ini juga wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk dapat mempublikasikan karya, berbagi ide, saling menginspirasi, dan memperoleh informasi terkini.
Selain penghargaan untuk Wali Kota Bandung, dalam gelaran itu seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri 001 Merdeka Bandung, Arthuro Araf mendapatkan penghargaan peringkat ketiga Kuis Kihajar tingkat Nasional 2018 jenjang SD.
Sejak tahun 2005, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan anugerah ini.***