Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin menerima kunjungan delegasi Korea Exim Bank dan Tim KSP Dessemination Seminar di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (8/5/2018).

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerima kunjungan delegasi Korea Exim Bank dan Tim KSP Dessemination Seminar di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Selasa (8/5/2018). Dalam pertemuan tersebut tim KSP Korea Selatan yang dipimpin oleh Senior Advisor, Kim Sung Ji menawarkan kerjasama di bidang transportasi umum, khususnya Light Rail Transit (LRT).

Menurut Kim Sung Ji, tranportasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian, khususnya perkotaan. Di sisi yang lain, pembangunan ekonomi juga membutuhkan jasa transportasi yang cukup memadai.

“Dengan begitu transportasi lebih nyaman, dan perekonomian pun berjalan lancar. Transportasi memiliki peranan penting menyediakan akses untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa,” kata Kim Sung ji.

Kim Sung Ji mengatakan, transportasi merupakan salah satu pembangunan infrastruktur yang penting untuk daya saing kota. Selain itu sistem transportasi yang dikembangkan dapat mengurangi biaya ekonomi sehingga tingkat ekonomi perkotaan dan kualitas masyarakat lebih efisien.

“Maka dari itu proyek jangka pendek, rencananya akan menerapkan sistem transportasi LRT,” katanya.

Kim berharap dengan kunjungan tersebut Pemkot Bandung semakin yakin perubahan akan memberikan kemajuan.

Sementara itu, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengakui, Kota Bandung harus melakukan pembangunan transportasi yang lebih baik. Untuk itu, ia meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan studi.

“Studi ini baik dari Korea Selatan ke Kota Bandung bisa belajar bersama. Jadi bukan hanya pihak Korea Selatan saja yang buat perencanaan, tetapi Pemkot Bandung juga sama-sama melaksanakan,” katanya.

Solihin menginginkan, transportasi harus tertintegrasi ke seluruh wilayah Bandung Raya. Sehingga seluruh wilayah bisa terkoneksi dengan transportasi yang baik. Hal ini memang bisa terwujud jika Kota Bandung bekerja sama daerah lain.

“Ini harus terintegrasi. Saya minta transportasi antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan area lainnya digerakkan. Ini demi daerah yang tertib dan lebih baik,” tuturnya.

“Mudah-mudahan walaupun solusi sudah rinci, namun kita juga memperhatikan dari berbagai hal agar pembangunan transportasi semakin lancar,” lanjut Solihin dalam rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.com.***